PMM UMM Bagikan Masker Kepada Warga Desa Sukorejo Tulungagung

Di tengah pandemi Corona atau Covid-19, pemerintah memberlakukan protokol kesehatan pada kegiatan-kegiatan masyarakat di luar ruangan yang biasa disebut new normal atau kebiasaan baru. protokol kesehatan pemerintah antara lain:

Pemakaian masker masih saja dilanggar oleh masyarakat Desa Sukorejo Kabupaten Tulungagung. hal ini mendorong PMM UMM bersama pemerintah desa membagikan masker secara gratis pada warga desa. Metode pembagian masker dilakukan secara door to door dengan menghitung jumlah anggota keluarga dalam 1 rumah. Tiap 1 orang mendapatkan 2 masker yang dapat secara bergantian digunakan saat berkegiatan di luar rumah. Selain door to door, sasaran pembagian masker kali ini adalah pusat keramain di desa seperti, fasilitas umum, warung kopi, dan pertokoan yang merupakan daerah rentan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan dan penularan covid-19.

Masker yang dibagikan adalah masker kain non-medis yang dapat digunakan secara berulang tetapi tetap dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19. Masker kain ini juga dapat dicuci dan digunakan kembali. Program ini ditujukan pada semua warga Desa Sukorejo dengan adanya pembagian masker ini diharapkan warga Desa Sukorejo menjadi lebih tertib dalam berkegiatan di luar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan. Setelah pembagian masker ini pemerintah akan melakukan beberapa tindakan penertiban terhadap warga yang mengabaikan perintah untuk tetap menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah, agar masyarakat lebih tertib dalam berkegiatan di luar rumah.

Selasa (8/9/2020), kegiatan pembagian masker disambut baik oleh warga Desa Sukorejo, “Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah Desa dan pihak-pihak terkait atas pembagian masker ini, saya berharap kedepannya pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi bersama memutus rantai penularan covid-19 di Indonesia,” ujar Endah salah satu warga yang menyambut dengan baik program pembagian masker ini.

Dengan adanya respon positif dari warga desa ini diharapkan tidak lagi ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh warga Desa Sukorejo. Harapannya, seluruh masyarakat terus menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan demi tercapainya Indonesia bebas Covid-19. Kegiatan dan rencana yang sebelumnya tertunda dapat segera dilaksanakan kembali.