Cara Tepat Menjadi Pelindung Keluarga

Konten dari Pengguna
1 September 2019 12:55 WIB
Tulisan dari irena faisal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi ibu dari tiga orang anak dengan dua diantaranya beranjak remaja dan satu orang balita itu tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Sebagai serorang ibu tentu saja aku ingin melidungi keluargaku. Aku ingin agar anak-anakku terpenuhi segala kebutuhannya. Aku ingin mendampingi anak-anakku sampai mereka bisa hidup mandiri. Selain itu aku juga ingin bisa menemani suamiku dalam kesehariannya.
Menurutku, cara yang paling tepat untuk melindungi keluarga adalah menjadi seorang ibu yang cerdas. Ibu yang cerdas selalu dapat mencari cara yang terbaik untuk perlindungan keluarganya. Lagipula, menurut penelitian University of Washington, ibu menurunkan gen kecerdasan lebih banyak daripada ayah.
Kecerdasan tidak hanya berkaitan dengan isi otak tetapi juga menyangkut kecerdasan fisik, spiritual dan perilaku.
Untuk isi otak, menurutku kita sebagai seorang ibu harus mau dan menyukai membaca dan mengamati. Kenapa begitu? Karena membaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru. Dengan mengamati, kita dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Untuk kecerdasan fisik, menurutku kita harus menerapkan pola makan sehat yang cocok pada tubuh kita dan mencari waktu untuk berolahraga di sela-sela kesibukan mengurus keluarga.
Untuk kecerdasan spiritual dan perilaku bisa dimulai dari beribadah yang rajin dan bertata krama yang baik seperti sopan santun , menghargai dan menghormati orang lain. Jangan lupa kurangi julid dan ghibah hehehe…
Aku punya prinsip Children See Children Do. Jika orang tua berperilaku yang baik maka kemungkinan besar anak akan berperilaku baik pula.
Kecerdasan lain yang tak kalah penting adalah kecerdasan finansial. Menurutku kebutuhan anak-anak yang paling penting adalah gizi yang baik dan pendidikan yang bagus. Kedua hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan untuk menanganinya seorang ibu perlu memiliki kecerdasan finansial.
ADVERTISEMENT
Bersyukur, hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 aku mendapatkan kesempatan untuk hadir di acara #MomsMingle yang diadakan oleh KumparanMOM dan Sun Life.
Acara #MomsMingle KumparanMOM dan Sun Life
Acara yang bertempat di Kayu Kayu Restoran ini bertemakan #LiveHealthierLives. Di acara ini aku mempelajari cara cerdas agar keuangan keluarga menjadi sehat dari ibu Ila Abdulrahman, seorang financial planner.
Ibu Ila memberi tahu bahwa ciri keuangan sehat adalah:
1. Cashflow positif
2. Memiliki dana darurat seperti tabungan, investasi, dan asuransi
3. Rasio cicilan hutang 35% dari pemasukan
4. Ngga mudah kena racun orang lain
Khusus untuk nomor 4 ini sering terjadi dampak negatif keuangan keluarga lho moms, misalkan lihat teman beli tas seharga 5 juta padahal kita mampunya beli tas seharga 2 juta, lalu kita paksakan beli tas yang harganya 5 juta itu. Hal seperti itu tentu saja membawa pengaruh buruk pada keuangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Ibu Ila juga mengajarkan bahwa hutang yang kita miliki sebaiknya adalah hutang produktif, misalkan cicil mobil untuk operasional usaha bukan untuk gaya hidup apalagi hanya untuk sekadar pamer hehehe....
Selanjutnya aku diajarkan langkah-langkah menuju keuangan sehat, yaitu:
1. Lunasi hutang konsumtif
2. Bentuk dana darurat, dana darurat ini bisa berupa tabungan tanpa jangka waktu.
3. Beli proteksi, misalkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
4. Menabung dan berinvestasi. Untuk tabungan dan investasi, menurutku kita juga harus cerdas memilih investasi yang cocok dengan keuangan kita dan aman tentunya. Misalkan deposito berjangka dan logam mulia.
Acara #MomsMingle ini juga menghadirkan Kelly Tandiono sebagai brand ambassador Sun Life yang berbagi tips kesehatan yang mudah dijalani seperti tertawa dan paparan sinar matahari pagi pada saat berolahraga.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada Kania Annisa Anggiani seorang mompreneur sekaligus CEO Chic and Darling yang berbagi kisah perjuangannya dalam merintis usaha.
Karena selain sebagai pelindung keluarga, di pundak kita para ibu , generasi selanjutnya ditentukan maka kita harus cerdas dan berdaya baik secara fisik, spiritual dan perilaku.