Aplikasi Judi Online Berkedok Investasi

Irma Suryani
Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
6 Februari 2022 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irma Suryani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hati-Hati Banyak Investasi Bodong Di Awal Tahun, Penulis 2022
zoom-in-whitePerbesar
Hati-Hati Banyak Investasi Bodong Di Awal Tahun, Penulis 2022
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Investasi merupakan salah satu aset yang menguntungkan bagi masyarakat yang ingin melakukan penanaman modal, dimana investasi ini menjanjikan akan memberikan keuntungan yang sangat tinggi dikemudian hari. Akan tetapi, investasi tidak hanya menguntungkan bagi kita semua. Banyak masyarakat yang berinvestasi dan merasa dirugikan terhadap usaha investasi yang tidak menggunakan izin atau investasi bodong.
ADVERTISEMENT
Binomo merupakan salah satu platform trading online yang menyediakan aset berupa emas, perak, deposito, saham hingga uang asing (forex). Banyak masyarakat yang mengenal bahwa Binomo merupakan aplikasi yang legal. Namun akhir-akhir ini Binomo sering diperbincangkan bahkan viral. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? keviralan tersebut terjadi akibat dari adanya protes dari para pengguna yang merasa tertipu dengan aplikasi yang berkedok investasi nyatanya aplikasi perjudian online.
Pada awal tahun ini, banyak sekali korban yang berjatuhan akibat memainkan aplikasi trading online tersebut. Warga Indonesia yang bernama Maru Nazara (36), pria asal Nias adalah salah satu korban dari investasi binomo. Maru nazara mengatakan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan bahwa "tertarik bergabung karena pernyataan dari salah satu mentor bahwa apliksi binomo legal dan remsi di Indonesia. Dan dengan itu memberikan strateginya, terus memberitahukan bahwa ini adalah aplikasi yang bagus" (kamis, 3 februari 2022). Kerugian yang dialami Maru Nazara cukup yaitu Rp540 juta. Maru Nazara juga menyatakan bahwa terdapat banyak ragam korban yang merugi akibat aplikasi Binomo ada yang merugi jutaan hingga miliaran rupiah. Mereka merupakan bukti nyata terhadap kerugian akibat memainkan aplikasi trading online tersebut. Awalnya mereka ingin memiliki keuntungan yang melimpah, kini hanya berujung penyesalan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah dan pihak yang berwenang seharusnya segera menindaklanjuti oknum-oknum yang mendirikan investasi bodong seperti ini. Jika terus dibiarkan maka semakin banyak masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya platform yang tidak memiliki izin seperti aplikasi investasi bodong yang telah beredar di Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia juga harus berhati-hati dalam melakukan tindakan penanaman modal. kita harus berhati-hati agar kita tidak mengalami seperti yang dialami Maru Nazara. Bukan hanya puluhan juta bahkan miliaran rupiah bisa raup dengan mudah.