Meningkatnya Transaksi Elektronik Saat Belanja Di Masa Pandemi

Irma Suryani
Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
10 Februari 2022 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irma Suryani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: https://www.shutterstock.com/id/image-vector/people-sending-receiving-money-wireless-their-1731542743
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: https://www.shutterstock.com/id/image-vector/people-sending-receiving-money-wireless-their-1731542743
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, kita harus siap dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi ini. Di mana semua aktifitas yang kita lakukan sudah bisa dikontrol menggunakan alat digital. Dengan adanya alat digital yang semakin canggih ini, kita bisa memanfaatkannya dengan beragam cara yang bisa kita tinjau contohnya dari sisi kebutuhan harian. Saat ini individu memenuhi kebutuhan bukan hanya sekadar mencukupi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Namun, juga mengutamakan pelayanan, kualitas dan harga dari suatu produk atau jasa penjualan. Hal ini menjadikan peluang bagi sebagian besar perusahaan E-commerce untuk menyajikan pasar dalam bentuk membeli dan menjual produk secara online.
ADVERTISEMENT
Sistem yang digunakan dalam E-Commerce ini sangat beragam, mulai dari Shopee, Lazada, Dana, Ovo, dan lain sebagainya. Sistem E-commerce ini hanya bisa digunakan menggunakan alat digital dan membutuhkan internet untuk mengaksesnya.
Kelemahan dari E-commerce ini tidak bisa digunakan tanpa adanya internet. Kelebihan menggunakan E-commerce yaitu kita tidak perlu keluar rumah untuk belanja, transaksi, cukup menggunakan gadget kita bisa belanja, transaksi, tanpa keluar rumah. Tidak hanya itu, menggunakan E-commerce biaya lebih murah, fasilitas transaksi yang beragam, dan masih banyak faktor lainnya yang didasarkan pada kebutuhan individu yang beragam pula.
Faktor yang mendukung pertumbuhan pesat sektor E-commerce di Indonesia salah satunya yaitu banyaknya konsumen muda yang melek digital, maksudnya adalah banyak sekali generasi millennial atau sering disebut generasi Z yang sangat pintar menggunakan alat digital sebagai sarana untuk melakukan transaksi atau berbelanja online.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi saat ini Indonesia masih dalam kategori negara yang terikat dengan pandemi Covid-19, tentunya banyak sekali masyarakat yang lebih memilih E-commerce sebagai jembatan mereka. Hal ini menyebabkan respons positif masyarakat yang beralih ke transaksi jual beli melalui e-commerce semakin meningkat. Berdasarkan laporan Technology-empowered Digital Trade in Asia Pacific dari Deloitte, total besaran market e-commerce di Indonesia tercatat mencapai US$ 43,351 miliar pada 2021.