Asuransi Pendidikan? Perlu Gak Ya??

Konten dari Pengguna
5 Februari 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irshad Wicaksono Ma'ruf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Asuransi Pendidikan? Perlu Gak Ya??
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Perkenalkan saya Irshad Wicaksono Ma' ruf, S.E., M.M., CFP®. Saya bekerja diperusahaan asuransi swasta dan juga telah tersertifikasi perencana keuangan bergelar CFP dari FPSB Indonesia (www.fpsbindonesia.net).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya fenomena biaya pendidikan semakin tahun semakin mencekik, banyak orang tua yang semakin khawatir apakah mampu memberikan pendidikan setinggi-tingginya untuk sang buah hati.
Karena khawatir tersebut tidak sedikit dari orang tua salah mengartikan produk keuangan yang menawarkan manfaat pendidikan salah satunya asuransi pendidikan.
Jadi Beli Asuransi Pendidikan Itu Salah??
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut yuk sama kan frekuensi kita.
Asuransi merupakan produk jasa keuangan yang bertujuan PROTEKSI.
Lalu ASURANSI PENDIDIKAN apa yang di PROTEKSI?
Bingung?
Bagi rekan-rekan yang sudah membeli produk asuransi pendidikan coba dicek siapa yang menjadi TERTANGGUNG? Anak atau Sang Tulang Punggung Keluarga?
Kalau anak, wah BAHAYA ini..
Kenapa bahaya?
Rekan-rekan pasti tau kan manfaat Uang Pertanggungan? Uang Pertanggungan akan cair bila tertanggung mengalami risiko tutup usia. Maka sebaiknya nama tertanggung sang tulang punggung keluarga.
ADVERTISEMENT
Kan Asuransi Pendidikan saya ada Dana Investasi (Unit Link) atau Tabungan (Asuransi Tradisional) untuk Pendidikan Anak nanti.
Rekan-rekan pasti tahu ya kenaikan biaya pendidikan sebesar 20% pertahun. Apakah nilai investasi atau tabungan di asuransi pendidikan yang rekan-rekan miliki sudah pasti tersedia dana pendidikan anak kelak nanti?
Bagaimana sebaiknya mempersiapkan dana pendidikan untuk anak nanti?
1. Survey Biaya Pendidikan
Sebelum mempersiapkan dana pendidilan, survey dulu biaya pendidikan anak. Misal sekarang anak usia 0 tahun akan masuk kuliah usia 18 tahun. Biaya pendidikan kuliah kedokteran tahun ini Rp 500Juta maka bisa diperkirakan dengan estimasi kenaikan biaya 20% pertahun makan akan menjadi Rp 13Milyar diusia anak usia 18 tahun.
2. Tabungan atau Investasi murni untuk Pendidikan
ADVERTISEMENT
Sekarang banyak produk keuangan perbankan seperti tabungan dan investasi misal deposito, reksadan, dll. Bisa rekan-rekan manfaatkan untuk persiapan pendidikan anak.
3. Asuransi Jiwa
Lah apa hubungannya Pendidikan dengan Asuransi Jiwa?
Seperti konsep diatas, produk asuransi bertujuan untul PROTEKSI. Jadi tujuan dari asuransi jiwa adalah sang buah hati akan tetap bisa sekolah setinggi-tingginya baik sang tulang punggung keluarga hidup atau tutup usia.
Masih Bingung??
Boleh konsultasi ke saya 085780958030 (WA).
Terimakasih, semoga bermanfaat.