Nandi, Pemuda Asal Ciamis yang Sukses Memperkenalkan FPSH HAM

Pusinfo FPSH HAM
FPSH HAM atau Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM adalah organisasi pelajar yang berdiri sesuai SK Gubernur Jawa Barat No. 180/Kep. 1341-Disdik/2018. Forum ini telah diapresiasi oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Konten dari Pengguna
14 November 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pusinfo FPSH HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nandi, Ketua FPSH HAM Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Nandi, Ketua FPSH HAM Jawa Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nandi, pemuda berusia 24 tahun asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil memperkenalkan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH-HAM) ke tingkat nasional. Forum yang ia pimpin pada tahun 2018 ini telah menjadi wadah bagi pelajar di Jawa Barat untuk belajar dan berdiskusi tentang hukum dan HAM.
ADVERTISEMENT
Nandi mengatakan, ide untuk memperkenalkan FPSH-HAM muncul saat ia masih duduk di bangku SMA. Ia melihat bahwa masih banyak pelajar yang belum memahami tentang hukum dan HAM. Padahal, pemahaman yang baik tentang hukum dan HAM sangat penting untuk membangun masyarakat yang sadar hukum dan menjunjung tinggi HAM.
“Saya ingin membuat wadah bagi pelajar untuk belajar dan berdiskusi tentang hukum dan HAM. Saya percaya bahwa dengan pemahaman yang baik, pelajar akan menjadi agen perubahan yang dapat mendorong terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan menjunjung tinggi HAM,” kata Nandi.
Untuk mewujudkan cita-citanya, Nandi mulai mengumpulkan teman-temannya yang memiliki minat yang sama. Mereka kemudian membentuk FPSH-HAM yang beranggotakan pelajar dari berbagai SMA/SMK di alumni Kegiatan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP).
ADVERTISEMENT
FPSH-HAM aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang hukum dan HAM. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seminar, workshop, diskusi, dan aksi sosial.
Kegiatan-kegiatan FPSH-HAM mendapat perhatian dari berbagai pihak. Pada tahun 2019, FPSH-HAM mengadakan pertama kali kegatan Human Rights Week Festival dan Pada tahun 2020 dimulai pertama kali Asesmen Duta Hukum HAM.
Dalam beberapa kesempatan, FPSH-HAM berhasil menjadi kolaborator Kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia tingkat Jawa Barat.
“Hal ini menjadi bukti bahwa FPSH-HAM mampu berkolaborasi dengan instansi lainnya di tingkat provinsi bahkan nasional,” kata Nandi.
Nandi berharap, FPSH-HAM dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi pelajar di seluruh Indonesia untuk belajar dan berdiskusi tentang hukum dan HAM. Ia juga berharap, FPSH-HAM dapat menjadi agen perubahan yang dapat mendorong terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan menjunjung tinggi HAM.
ADVERTISEMENT