Hai Fans K-Pop, Waspadalah, Waspadalah

Harumi
Why would I want to explain myself to a stranger?
Konten dari Pengguna
23 April 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harumi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Hai Fans K-Pop, Waspadalah, Waspadalah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Selama 10 tahun terakhir Korea Selatan sudah membanjiri pasar Indonesia dengan produk-produk hallyu wave mereka. Konten hiburan hingga semua barang-barang berbau Korea Selatan, laris manis di pasaran. Coba saja jual kaus seharga 25 ribu bergambar idola K-pop yang dibuat dalam versi kartun, dijamin toko kamu akan dibanjiri oleh fans yang 'haus' akan merchandise idola kesukaan mereka.
ADVERTISEMENT
Gue sendiri sudah 9 tahun menjadi penggemar K-Pop, dan melihat bagaimana perkembangan hallyu wave dimanfaatkan banyak pihak untuk kebutuhan mereka. Salah satunya buat mencari keuntungan dengan menipu.
Seiring dengan berkembangnya hallyu wave dan media sosial, banyak fans yang semakin membutuhkan atau menginginkan pernak-pernik berbau K-Pop. Inilah yang kemudian dimanfaatkan banyak oknum tidak bertanggung jawab untuk mendulang keuntungan.
Dan ini benar-benar terjadi, enggak cuma di Indonesia, tapi di belahan negara manapun yang ada fans K-Pop nya, lol.
Karena rasa gatel dan kesal ngeliat banyak fans K-Pop ditipu pake beragam modus, semoga curhatan ini bisa membuat fans lain lebih waspada.
1. Online shop
Jual beli barang-barang K-pop memang sangat menguntungkan. Banyak percetakan dan jasa yang menawarkan barang-barang K-pop bermunculan. yang harus kamu waspadai adalah jangan tergiur harga murah. Kasus kaya gini udah banyak korbannya. Jadi teliti lah sebelum membeli.
ADVERTISEMENT
Nggak ada salahnya untuk membaca testimoni pembeli, kalau perlu tanya langsung pengalaman mereka beli di olshop tersebut. Meski tentu nggak semua online shop itu bodong, nggak ada salahnya melakukan double check.
2. Tabungan
Sekarang lagi musim nih jasa 'tabungan' buat beli tiket konser atau album. Yang ngenes adalah, konsernya baru rumor aja udah banyak oknum yang buka tabungan. Jadi mereka yang mau beli tiket konser diajak buat nabung dengan nominal tertentu sampai hari H atau hari penjualan tiket dibuka.
Iming-imingnya pasti nomor antrian bagus, yang pada kenyataannya, banyak yang enggak bisa memenuhi apa yang mereka janjikan.
Secara logika ya ngga masuk akal, konser aja belum resmi dikonfirmasi? Masa kamu mau nyimpen duit kamu sama orang asing? Mending simpen di bank, sama orang tua, atau sama orang dekat yang benar-benar kamu percaya (kakak, adik, atau sahabat).
ADVERTISEMENT
Meski nggak semua jasa buka tabungan itu jelek, tapi ada baiknya kamu menabung dan membeli tiket sendiri. Lagipula jasa tabungan itu akan minta fee dari setiap tiket yang dibelikan. Ya jatohnya akan lebih mahal dari harga tiket asli. Kalo alasannya nyimpen sendiri takut kepake, well setidaknya kamu juga yang merasakan uang simpenan kamu, bukan dipake sama orang lain.
3. Travel tour
Ini nih yang bikin gemas, ada banyak kasus tur travel ke Korea yang menjanjikan banyak hal buat fans K-pop. Biasanya mereka menjanjikan tiket nonton konser (kalau tur nya juga berbarengan dengan konser), dan tur jalan-jalan ke agensi atau tempat kongkow idola K-pop.
Yang perlu diperhatikan adalah testimoni. Jangan ragu buat nanya langsung sama mereka yang sudah pernah pakai jasa si travel tur ini. Jangan sampe kamu sudah jauh-jauh ke Korea buat nonton konser eh ternyata tiket yang dijanjikan nggak dapet, bahkan sampe ditelantarkan oleh travel tour yang kamu ikuti.
ADVERTISEMENT
Kan sayang kamu udah cape-cape nabung ternyata uang kamu dipake jajan sama orang ga bertanggung jawab. Ada baiknya juga bertanya sama fans uang sudah lebih berpengalaman pergi ke Korea. Pastinya ada banyak kok.
Fans milenial memang kebanyakan mau yang instan dan ngga ribet. Tapi perilaku ini justru bikin mereka jadi sasaran empuk para penipu. Bukan cuma ratusan ribu, para penipu ini sudah mengantongi jutaan bahkan ratusan juta hasil menipu para fans. Jadi dari pada kecele, ada baiknya kamu juga lebih waspada dan jangan mudah percaya.