Mahasiswa KKN UPNVJT 2022 Bersama Mitra, Kreasikan Telur Asin Menjadi Kerupuk

dokumentasi pribadi 2022, kelompok 02 kkn upnvjt

Kumparan - Surabaya (20/05/2022), Mahasiswa kelompok KKN 02 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur bersama dengan UMKM mengolah telur asin menjadi olahan kerupuk telur asin. Pengolahan telur asin menjadi kerupuk selain bertujuan sebagai salah satu program kerja, juga untuk memberikan inovasi lain kepada mitra agar usaha telur asin yang dikembangkan menjadi lebih variatif. Bu Sulistiawati, selaku pemilik UMKM “Kycin” yang berkecimpung dalam usaha telur asin ini telah menjalankan usahanya dari tahun 2014. Usaha telur asin yang dijalankan telah memiliki banyak pelanggan, baik itu dari wilayah Kelurahan Kebonsari ataupun dari luar wilayah Kelurahan Kebonsari.

Pembuatan kerupuk telur asin, seperti pembuatan kerupuk pada umumnya yaitu dengan mencampurkan telur asin dengan beberapa komponen bahan yang diperlukan. Telur asin yang digunakan tentu saja hasil produksi sendiri, sehingga kualitasnya terjamin. Telur asin yang diproduksi oleh UMKM “Kycin” yaitu telur bebek dengan pakan kepala udang, yang membuat kuning dari telur asin berwarna lebih oranye kemerahan.

Pembuatan kerupuk telur asin tidak memerlukan waktu yang lama, hanya membutuhkan waktu dikukus selama 15-20 menit. Adonan yang matang diangin-anginkan dan dipotong keesokan harinya, kemudian dijemur di bawah sinar matahri 2-3 hari. Proses penjemuran ini menjadi salah satu proses yag penting, yang nantinya akan menentukan apakah kerupuk cukup mengembang atau tidak.

Semua bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan yang aman dan tanpa pengawet ataupun pengembang. Proses pembuatan kerupuk telur asin ini membutuhkan trial and error untuk mendapatkan takaran komposisi yang pas. Kerupuk yang telah dijemur dan digoreng kemudian dikemas dengan kemasan yang menarik dan dilengkapi dengan stiker merk untuk membedakan kerupuk telur asin “Kycin” dengan kerupuk telur asin lainnya.

Kerupuk telur asin “Kycin” dijual dengan 4 varian rasa, yaitu original, barbeque, keju, dan pedas jeruk. Kerupuk telur asin dibandrol dengan harga Rp 12.500 – Rp 14.000 untuk 75 gram tergantung varian rasa apa yang dipilih. Untuk saat ini, pemasaran kerupuk telur asin secara online melalui akun instagram dan Facebook ataupun e-commerce seperti Gojek. Pemasaran secara offline dilakukan melalui pelanggan-pelanggan telur asin sebelumnya yang menyebar ke pelanggan lain.

Untuk mengikuti perkembangan program kegiatan KKNT MBKM kami, dapat diakses melalui akun instragram kami @kkn02.upnvjt2022