Mendaki Keindahan Gunung Prau

Jamal Mahfudz
Publisher & Creator www.yukjelajah.com
Konten dari Pengguna
14 Mei 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jamal Mahfudz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menyusuri jalur dengan pemandangan perkebunan Carica (Foto: Jamal Mahfudz)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusuri jalur dengan pemandangan perkebunan Carica (Foto: Jamal Mahfudz)
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, banyak objek wisata alam yang bisa didatangi. Salah satunya adalah Gunung Prau. Gunung setinggi 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memang kerap jadi incaran para penggiat alam bebas karena keindahannya yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jalur pendakian yang tersedia menuju puncak Gunung Prau, salah satunya adalah lewat jalur Dwarawati, atau sebagian menyebutnya Dieng Kulon. Nama Dwarawati adalah nama salah satu candi yang banyak bertebaran di Dataran Tinggi Dieng. Barangkali, karena candi ini memang berada di lereng Gunung Prau, lantas dijadikan nama jalur untuk memulai pendakian.
“Pendakian Gunung Prau Via Dwarawati” begitu petunjuk yang tertulis di pinggir jalan saat melewati pos Polisi Dieng Kulon dan beberapa homestay yang ada. Bagi yang sering wara-wiri ke Dataran Tinggi Dieng, rasanya lokasi ini cukup akrab.
Melintasi Perkebunan Carica
Memulai mendaki lewat jalur Dwarawati, para pendaki akan menempuh jalan desa yang landai. Terus menyusuri jalur, perkebunan Carica menjadi pemandangan yang asyik. Hijaunya deretan pepohonan khas Dataran Tinggi Dieng ini sangat enak dipandang sembari terus melangkah. Tak hanya Carica, perkebunan kentang juga menjadi ‘teman’ perjalanan.
Melintasi perkebunan penduduk (Foto: Jamal Mahfudz)
Terus melangkah, jalur pendakian mulai menanjak dan memasuki vegetasi hutan yang indah. Jalur Dwarawati ini memang indah, meski jalur terus semakin menanjak, tetaplah asyik dilalui. Pemandangan dari ketinggian di tengah hutan, tampak kawasan perkampungan Dataran Tinggi Dieng begitu mempesona dipandang.
Melewati perkebunan kentang (Foto: Jamal Mahfudz)
Tanah yang berundak-undak dan tetap menanjak, mendominasi perjalanan. Meski jalur aman dan tak begitu terjal, tetaplah selalu berhati-hati. Sesekali tampak beberapa burung yang ada di tengah hutan mencari makan, menjadi pemandangan yang mengasyikkan bagi para pendaki.
ADVERTISEMENT
Pesona Puncak Prau
Sepanjang pendakian menempuh jalur vegetasi hutan, yang kadang landai dan menanjak, terhitung 3 pos pendakian terlewati. Kurang lebih tiga jam mendaki, sampailah di puncak Gunung Prau.
Keindahan vegetasi hutan (Foto: Jamal Mahfudz)
Memasuki padang ilalang (Foto: Jamal Mahfudz)
Melintasi rerumputan gunung dengan latar pemandangan pegunungan (Foto: Jamal Mahfudz)
Berjalan di padang rumput (Foto: Jamal Mahfudz)
Sepanjang mata memandang, hamparan rumput mendominasi penglihatan mata. Bukit-bukit indah, yang ditumbuhi rerumputan hijau sangat eksotis. Jika berkesempatan menginap di puncak, pemandangan pagi hari begitu indah. Pagi hari yang cerah, di sebelah selatan tampak pemandangan indahnya puncak Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang menyembul di tengah awan.
Berada di puncak Prau, memang menakjubkan. Duduk-duduk di sebuah bukit, ditemani embusan angin yang teramat sejuk, betapa indahnya memandangi puncak-puncak gunung.
Berkemah di puncak Prau (Foto: Jamal Mahfudz)
Duduk-duduk menikmati alam puncak Prau (Foto: Jamal Mahfudz)