Mom (Master of Multitasking)

Bundaaa.. Baju koko Rafa yang warna hijau dimana ya?

Bun, Ultraman Hero Arsel ada dimana sih Bun?

Bunda, nanti tolong ke apartemen ya bun untuk bikin key card tambahan ini surat kuasanya sudah Ayah bikin.

Bun, ntar tolong spooring mobil ya.

Wah Arsel mau pup ya, coba minta tisu basah dulu sama Bunda.

Yup. Siapa yang familiar dengan percakapan seperti ini. Pasti ini mah makanan sehari - hari ya? Haha.. Apa inti yang bisa diambil dari semuanya? Yup lagi. Semua jadi urusan Bunda. Makanya nggak heran jadi titel Mom itu sering dikenal juga dengan Master Of Multitasking. Ya karena memang sebanyak itu yang harus diurus oleh seorang Ibu. Dari mulai membereskan dan membersihkan rumah, mengatur menu makanan di rumah, mengurusi segala keperluan anak, mengganti bola lampu yang putus juga membawa mobil ke bengkel, menemukan di mana mainan yang anak kita sedang cari dan seabrek urusan yang lain. Sibuk? Oh, jangan ditanya. Tapi memang itulah tugas MoM as the Guardian of The Family.

Sun Life

Jadi dengan seabrek kegiatan yang Ibu lakukan tentunya Ibu juga harus menjaga kesehatannya. Karena, ibu yang selalu menjaga kesehatan dirinyasendiri tentu akan lebih perhatian juga dengan kesehatan seluruh anggota keluarga. Sun Life mengerti sekali nih akan peran Mom as the Guardian of the Family. Maka hari Sabtu yang lalu bertempat di Cerita Rasa Ampera, Sun Life mengajak para ibu untuk #LiveHealthierLives lewat acara #MomsMingle dengan color tone yang ceria ini.

Pasti sudah akrab kan dengan istilah “mencegah lebih baik daripada mengobati“ ? Jika bicara tentang kesehatan badan, apa saja yang Moms sudah lakukan dalam rangka mencegah tubuh kita dari beragam penyakit? Kalau di rumah, kami selalu sarapan air lemon madu dan buah. Juga seminggu sekali setiap wiken kami sekeluarga main ke GBK. Suami saya rutin lari seminggu 2 kali di weekdays ditambah 1x di weekend. Saya dan anak - anak jalan sampai 5 putaran GBK. Oh well Abang Rafa sih combo ya, combo lari - jalan - lari - lari - lari - jalan - duduk - jalan. Haha. Arsel duduk di stroller dan baru jalan atau lari saat putaran ke 4. Apa pun bentuknya pokoknya target 5 putaran harus tercapai. Kenapa? Ya supaya kami sekeluarga terbiasa berolahraga. Terbiasa jalan juga membuat perjalanan kami saat travelling ke Tokyo dan Seoul kemarin lancar karena anak - anak sudah terbiasa jalan.

Abang Rafa dan Arsel di GBK

Selain alasan pembiasaan dalam olahraga, juga agar saya dan suami bisa selalu terjaga kesehatannya. Semua dilakukan supaya kami bisa menemani anak - anak sampai mereka besar. Karena saat ini, kecanggihan teknologi tanpa sadar membuat kita jadi malas. Beberes rumah bisa panggil orang lewat aplikasi, mau makan tapi di luar panas terik tinggal pencet - pencet aplikasi atau mau mengirimkan barang tapi enggak keluar rumah tinggal pesan lewat aplikasi nggak lama petugasnya datang. Kemudahan teknologi ini membuat kita jadi jarang bergerak. Kadang saya pun mengalami masa - masa itu. Masa - masa dimana saya pikir saya sedang mempermudah hidup padahal saya sedang menumpuk masalah. Bagaimana tidak pola makan yang tidak sehat dan malas bergerak adalah pintu gerbang untuk banyak masalah.

Para pengisi acara

Bahkan Kelly Tandiono (@kelly_tandiono) - Model dan Brand Ambassador Sun Life mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk bergaya hidup sehat dari kakeknya. Ternyata sang kakek meninggal di usia yang relatif muda akibat gaya hidup yang tidak sehat yaitu tidak menjaga makan dan kurang berolahraga. Sekarang Kelly adalah seorang istri, model dan juga atlet triathlon. Kelly mengatakan sangat penting untuk menyempatkan berolahraga. Bahkan kalau memang sangat sibuk, olahraga selama 7 menit sehari dapat menjaga kebugaran tubuh. Di akun instagram Kelly sekarang terdapat beberapa video dirinya yang memberikan contoh olahraga singkat ini. Jangan salah, meski singkat namun saya sering nggak sanggup menyelesaikannya. Haha..

Selain Kelly ada juga Annissa Sagita (@nengnisye) - Financial Planner yang memberikan tips keuangan. Pada intinya keuangan rumah tangga itu harus dibagi menjadi 3, yaitu masa sekarang, masa depan dan proteksi. Dengan menjaga ke tiga hal ini insyaAllah keuangan kita akan aman. Karena oh karena, tugas ibu pun bertambah lagi dengan mengatur keuangan. Ya nggak sih?

Meski urusan mengatur keuangan ini adalah kesepakatan bersama ya. Ada suami ingin menyerahkan semua gajinya pada istri, ada juga suami yang mengambil kebutuhannya lalu memberikan sisanya pada istri dan ada pula suami yang mengatur semuanya. Meski begitu sebaiknya ibu juga belajar untuk mengelola keuangan. Karena ada kalanya ibu rumah tangga merasa bosan dan membutuhkan kegiatan yang lain yang bisa dikerjakan tanpa meninggalkan rumah. Kegiatan tersebut mungkin saja menghasilkan uang. Berjualan, menjadi penulis lepas atau pekerjaan lainnya. Nah penghasilan yang dihasilkan dari usaha tersebut perlu dikelola agar menjadi lebih bermanfaat.

Hal tersebut juga diaminkan oleh Kania Annisa Anggiani (@kekekania) - Mompreneur pemilik Chic n Darling. Saat mengawali usaha, mbak Kania mengalami masalah karena mencampur keuangan yang didapatkan dari usaha dengan keuangan pribadi. Itulah penyebabnya kenapa Ibu juga harus mengerti masalah keuangan. Agar tidak hanya sehat dari luar (raganya) namun juga sehat dari dalam (keuangannya).

Mbak Shierly Ge (Chief Marketing Officer Sun Life) juga mengatakan bahwa wanita memang sebaiknya mengetahui keuangan karena ternyata literasi keuangan pada wanite lebih rendah jika dibandingkan dengan laki - laki. Nggak mau kan kalau obrolan keuangan rumah tangga kita malah bikin kita dan pasangan jadi berantem? Karena ternyata ekonomi adalah salah satu alasan penyebab terjadinya perceraian. Duh, semoga rumah tangga kita selalu harmonis ya buibu pakbapak. Jadi bagaimana buibu, tentunya mau kan belajar tentang keuangan?

Geng kuning nih