Suka duka tinggal dekat dengan tempat kerja di Jakarta

Jakarta Property Institute
JPI adalah lembaga non profit yang memiliki misi membantu Jakarta menjadi kota lebih layak huni.
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Property Institute tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Source: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan dalam berkarir dapat dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya ialah kenyamanan mobilisasi. Perjalanan menuju dan kembali dari tempat kerja bisa dikatakan memiliki pengaruh besar dalam menentukan suasana hati dan produktivitas. Karenanya, jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja menjadi suatu hal yang penting dipertimbangkan, apalagi untuk kita yang tinggal di kota ramai nan padat seperti Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tinggal dekat dengan tempat kerja pasti memberi keuntungan tersendiri, mulai dari segi ekonomi hingga sosial.
Hemat ongkos
Jarak tempuh yang lebih dekat membuat biaya perjalanan relatif lebih murah. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk transportasi bisa ditekan dan dialokasikan untuk kebutuhan lain. Terlebih lagi jika tempat tinggal masih dalam radius berjalan kaki. Tak hanya isi dompet, badan pun turut diuntungkan dan menjadi lebih sehat.
Lebih banyak waktu luang
Lamanya waktu perjalanan menjadi berkurang. Alhasil, tersedia lebih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan. Bersantai dengan sahabat dan keluarga, me-time, hingga hobi baru tentu bbisa terlaksana. Hal-hal seperti ini jelas memberi dampak baik bagi hubungan sosial dan kreativitas kita.
Jadwal lebih fleksibel
Tinggal berdekatan dengan tempat kerja juga memungkinkan kita untuk memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Pertemuan mendadak mungkin tak akan membuat kita kelabakan, karena perjalanan dari rumah ke tempat kerja tidak menyita waktu dan tenaga.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, memiliki hunian yang dekat dengan tempat kerja juga bukan tanpa tantangan.
Harga sewa lebih mahal
Hunian di sekitar area bisnis atau perkantoran biasanya memiliki nilai yang lebih mahal. Banyaknya peminat di daerah seperti ini juga membuat biaya hidup semakin tinggi. Ruang yang tersedia pun lebih terbatas.
Sulit diwujudkan saat tak lagi lajang
Ketersediaan ruang yang minim dan harga yang tinggi membuat hunian di dekat tempat kerja jadi lebih sulit dijangkau, terutama oleh mereka yang sudah berkeluarga. Sebab, anggota keluarga yang lebih banyak tentu membutuhkan ruang yang lebih besar. Ditambah lagi, biasanya di daerah bisnis tidak terdapat sekolah. Maka, diperlukan usaha lebih untuk mengatur kebutuhan akses pendidikan anak.
Tinggal dekat dengan tempat kerja di Jakarta memang memiliki suka dan duka tersendiri. Tapi, dengan adanya campur tangan pemerintah, seharusnya kedukaan ini bisa dicegah. Harga sewa yang mahal dan terbatasnya ruang semestinya dapat diatasi, misalnya dengan pengadaan hunian vertikal dan rumah susun murah (RSM). Jika hunian dekat tempat bisnis semakin terjangkau, jarak tempuh pekerja pun semakin singkat. Harapannya juga dapat mendorong produktivitas dan membuat suasana hati lebih senang.
ADVERTISEMENT
Namun, usaha pemerintah tidak cukup sampai di situ. Kota sebagai sebuah sistem harus secara total mendukung kehidupan warganya. Infrastruktur dan fasilitas umum lain seperti sarana transportasi, fasilitas pendidikan, dan kesehatan yang terjangkau harus turut dikembangkan. Tentunya, agar perjalanan dari rumah menuju tempat kerja, jauh maupun dekat, tetap menyenangkan.
Penulis: Rima Aisha, Urban Enthusiast
Silakan kunjungi website dan akun Instagram kami untuk informasi lebih lanjut seputar perkembangan Jakarta yang layak huni dan kirim surel ke [email protected] untuk ide dan gagasan.