Inovasi Bank Sampah Anak Si Kumbang Palmerah

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inovasi Bank Sampah Anak Si Kumbang Palmerah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: Radar Tangerang Selatan
Kesadaran akan lingkungan haruslah diterapkan sejak dini. Perilaku seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan barang atau alat yang ramah lingkungan, serta gaya hidup yang lebih bersih pun akan timbul. Oleh karena itu, berbagai kegiatan edukasi sampah bagi anak terus dilakukan, salah satunya dengan membuat Bank Sampah Anak.
ADVERTISEMENT
Aparatur Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, mendirikan bank sampah anak terbaru dengan nama SI KUMBANG (Bersih, Kumpulkan, dan Timbang) yang berlokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Palmerah, seperti dilansir dari beritajakarta.id. Nasabahnya adalah anak-anak PAUD di daerah tersebut.
Bank Sampah tersebut tampil berbeda dibandingkan dengan bank sampah pada umumnya. Selain dikhususkan untuk anak, Bank Sampah SI KUMBANG dicat dengan warna-warna cerah yang menarik, serta didekorasi dengan berbagai hiasan yang familiar bagi anak, misalnya tempat sampah yang dicat dengan tokoh-tokoh kartun.
Inovasi menarik lainnya dari bank sampah ini adalah nilai tukar sampah yang unik. Apabila bank sampah lain menukar sampah dengan uang, maka Bank Sampah SI KUMBANG akan menukar sampah yang dibawa anak dengan merchandise berupa mainan edukatif. Mainan yang disajikan beragam mulai dari puzzle, buku gambar mewarnai, crayon, dan lain-lain. Tentunya mainan tersebut akan sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasan motorik dan kreativitas anak, terutama di era dimana banyak anak yang kecanduan game online dan sudah mulai meninggalkan permainan anak yang lebih bermanfaat.
Inovasi Bank Sampah Anak Si Kumbang Palmerah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Bank Sampah Anak Terpadu SI KUMBANG (25/10). Foto: Poskota News
ADVERTISEMENT
Cara anak-anak PAUD tersebut berpartisipasi di Bank Sampah SI KUMBANG sangatlah mudah. Anak cukup memilah sampah berdasarkan kategorinya, membawa sampah tersebut ke lokasi bank sampah, dan menukar sampah untuk mendapatkan mainan edukatif yang sesuai dengan berat dan jenis sampah.
Menurut Sutarna, Sekretaris Camat Palmerah, bank sampah anak tersebut merupakan yang pertama dan satu-satunya di Jakarta Barat. Namun ke depannya program ini akan diterapkan di wilayah-wilayah lain di Jakarta.
Bank Sampah sendiri merupakan kegiatan positif yang mendukung terwujudnya smart environment dan smart living di ibukota. Selain mengurangi jumlah sampah dari perumahan dan mengolahnya untuk didaur ulang, bank sampah juga meraup keuntungan yang tidak sedikit. Misalnya Bank Sampah Induk Satu Hati yang mendapatkan omzet sebesar 4,1 miliar hingga September lalu (tribunnews.com). Untuk skala nasional, terdapat program seperti banksampah.id yang menghubungkan bank sampah di seluruh Indonesia, serta aplikasi mySmash yang meningkatkan partisipasi masyarakat di program bank sampah.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai manfaat bank sampah, sudah saatnya bagi kita Smartcitizens untuk belajar lebih baik lagi dalam mengelola sampah, salah satunya dengan memanfaatkan bank sampah di sekitar kita.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.