Jakarta Ingin Melahirkan Entrepreneur Muda dari Bangku Sekolah

Salah satu indikator smart city adalah smart economy. Dengan mewujudkan perekonomian yang sehat dan selalu berkembang, namun juga memperhatikan aspek lingkungan dan pemerataan kesejahteraan. Selaras dengan hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meyakini angka pengangguran di Ibu Kota bisa dikurangi dengan melahirkan jiwa entrepreneurship mulai dari usia sekolah.

Masa belajar sekolah dianggap sesuai untuk memupuk kemampuan dan keinginan wirausaha siswa. Oleh sebab itu, saat menghadiri acara Perkumpulan Gerakan OK-OCE untuk Penanganan Anak Putus Sekolah di Kantor Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (19/10), beliau ingin memastikan kepala sekolah mulai dari SMP, SMA dan SMK agar bisa menularkan jiwa entrepreneurship sedini mungkin.

Sandiaga menjelaskan jika Dinas Pendidikan akan menjadi leading sector untuk menjalankan program ini. Untuk menciptakan lapangan usaha bagi generasi muda melalui program ini, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan berkolaborasi dengan gerakan OK-OCE.

“Dengan pendidikan yang tuntas dan berkualitas, maka akan menghasilkan siswa yang tidak hanya siap bekerja, tetapi siap menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Beliau juga memastikan Pemprov DKI Jakarta siap menjadi fasilitator. Bimbingan akan disediakan untuk menciptakan pusat wirausaha di setiap kecamatan. Pusat wirausaha itu disiapkan untuk memberikan pembinaan kepada para siswa putus sekolah. Dengan demikian, anak-anak yang putus sekolah atau telah menyelesaikan pendidikannya bisa memasuki dunia usaha.