Pemasangan Microchip untuk Anjing di Jakarta

Foto: akc.org

Berkembangbiaknya hewan liar di ibukota bisa menimbulkan berbagai macam masalah, seperti banyaknya hewan yang terlantar atau penyebaran penyakit. Salah satu langkah penanganannya adalah dengan identifikasi. Apakah Smartcitizens sudah tahu kalau Pemprov DKI Jakarta mengadakan pemasangan microchip gratis untuk anjing?

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta sudah menyiapkan 500 microchip yang diberikan secara cuma-cuma bagi pemilik anjing mulai 1 Oktober lalu. Microchip tersebut didistribusikan ke lima wilayah di Jakarta. (cnnindonesia.com)

Ukuran microchip hanya sebesar bulir beras (12-15 mm) dan dipasang di bawah jaringan kulit di antara bahu depan. Teknologi yang digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFI) dengan standar ISO 11784 dan 11785. Microchip tersebut berisi informasi mengenai identitas anjing, seperti jenis ras, pemilik, dan riwayat penyakit. Memasang microchip pada anjing tidak boleh sembarangan, Smartcitizens, dan harus dilakukan oleh dokter hewan profesional.

Banyak manfaat dari pemasangan microchip ini. Apabila anjing kita hilang atau dicuri, dan kemudian dipindai (scan) oleh petugas, pemindaian tersebut akan menunjukkan nama dan alamat asli pemilik, lalu anjing yang dicuri dapat dikembalikan. Risiko penularan penyakit seperti rabies dan perdagangan anjing ilegal pun dapat dihindari. Dengan memasang microchip juga meningkatkan tanggung jawab pemilik pada hewan peliharaannya. Namun perlu diketahui bahwa teknologi ini memang belum dilengkapi teknologi GPS.

Foto: Dinas KPKP melakukan vaksinasi dan pemasangan microchip di Jakbar. (beritajakarta)

Apakah pemasangan microchip aman?

Tidak perlu khawatir untuk memasang microchip pada anjing karena teknologi tersebut memiliki risiko yang sangat kecil. Pete Wedderburn dalam tulisannya di telegraph.co.uk meyakinkan bahwa pemasangan microchip sangatlah aman. Menurutnya pemasangan microchip merupakan prosedur rutin, bukan operasi yang berbahaya. Di Inggris sendiri, ribuan microchip telah dipasang di berbagai jenis anjing.

Kegiatan ini juga ternyata sudah ada landasan peraturannya di Jakarta, yaitu Peraturan Gubernur Nomor 199 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Hewan Rentan Rabies serta Pencegahan dan Penanggulangan Rabies di Jakarta.

Untuk mendapatkan microchip secara gratis, bisa mendatangi kantor Suku Dinas KPKP. Pemasangan juga bisa dilakukan di klinik hewan dengan biaya yang variatif.

***

Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.