Perpanjangan Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
Konten dari Pengguna
6 September 2018 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perpanjangan Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kebijakan perluasan Ganjil Genap yang diberlakukan selama Asian Games 2018 terbukti memberikan berbagai dampak positif. Tanggapan masyarakat terhadap peraturan tersebut pun relatif baik (info lebih lanjut dapat dilihat di artikel berikut). Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan perpanjangan kebijakan ganjil genap mulai dari tanggal 2 September hingga 13 Oktober 2018, dengan kata lain sampai usainya Asian Para Games yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
“Saya menilai kebijakan ini memberikan dampak positif,” ujar Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, seperti dikutip beritajakarta.id.
Namun ada beberapa ruas jalan yang tidak lagi diberlakukan ganjil genap, di antaranya Jalan Metro Pondok Indah karena tidak ada lagi venue olahraga yang digunakan di daerah tersebut. Ganjil genap juga tidak lagi berlaku di Jalan Benyamin Sueb, hanya saja khusus di jalan tersebut peraturan akan diberlakukan lagi menjelang perhelatan Asian Para Games pada tanggal 1-13 Oktober. Kebijakan ini juga tidak berlaku dari pintu masuk-keluar tol hingga persimpangan terdekat.
Pengendara mobil pribadi tidak perlu khawatir untuk berkeliling Jakarta pada hari Sabtu dan Minggu, karena perpanjangan ganjil genap tidak berlaku pada akhir pekan. Selebihnya peraturan ganjil genap sama seperti sebelumnya, yakni dari pukul enam pagi hingga jam sembilan malam.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini juga dikecualikan bagi beberapa kendaraan, misalnya kendaraan milik pejabat (Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY, BPK), pejabat tamu negara, kendaraan dinas TNI dan Polri, pemadam kebakaran, ambulans, plat kuning, kendaraan yang memberikan bantuan pertolongan kecelakaan atau penyandang disabilitas, sepeda motor, dan kendaraan lainnya yang diberikan pertimbangan oleh petugas Polri.
Diperlukan langkah tepat untuk mengurangi kemacetan yang masih merupakan salah satu problem utama ibukota. Perpanjangan ganjil genap diharapkan dapat membuat lalu lintas Jakarta lebih terkendali dan lebih bersih dari polusi, serta membuat masyarakat tertarik menggunakan transportasi umum. Mari bersama-sama ciptakan smart mobility untuk Jakarta yang lebih pintar.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.
ADVERTISEMENT