news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Problem Jakarta, Dari Banjir Hingga Masalah Kesehatan

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2017 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beberapa Titik Jakarta Pusat masih banjir. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa Titik Jakarta Pusat masih banjir. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Musim hujan sering jadi momok bagi warga Ibu Kota. Apalagi kalau bukan karena banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya mengantisipasi banjir, rob, dan genangan air. Selama periode 2013-2017, berikut kinerja yang telah dilakukan demi Jakarta yang bebas banjir.
ADVERTISEMENT
Kebersihan dan kelestarian lingkungan tak luput dari perhatian pemerintah. Oleh sebab itu, Pemprov DKI menerapkan konsep pengurangan sampah (reduce), penggunaan kembali barang yang masih bisa dimanfaatkan (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycle) untuk menjaga lingkungan. Selain itu, pengadaan alat dan kerja pasukan warna-warni turut membantu Jakarta agar semakin bersih dan sehat untuk dihuni.
Demi meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, selama periode 2013-2017, Pemprov DKI mengupayakan pengadaan perumahan yang layak dengan membangun rumah susun, menata lingkungan kumuh, dan dengan program kampung deret. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga menjadi program andalah pemerintah Jakarta untuk memenuhi kebutuhan tempat rekreasi warga Jakarta.
Kesehatan warga turut menjadi perhatian. Penambahan fasilitas untuk peningkatan kualitas kesehatan dan berbagai program seperti ambulans gratis dan layanan door to door bernama Ketuk Pintu Layani dengan Hati, menjadi beberapa upaya yang telah dilakukan Pemrpov DKI selama 2013-2017.
ADVERTISEMENT