Yang Spesial dari KJP Plus

Jakarta Smart City
Mewujudkan ekosistem kota cerdas 4.0
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yang Spesial dari KJP Plus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KJP Plus memiliki berbagai fitur unggulan yang dapat memberikan solusi dari kekhawatiran anak-anak kurang mampu di Jakarta yang ingin menuntut ilmu. Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan anak agar menjadi smart people kelak. Tonton video berikut yang berkisah tentang Adel dan Ridho yang merupakan adik kakak penerima KJP Plus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari beritajakarta.id, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan ada 872,024 siswa yang terdaftar menjadi penerima KJP Plus selama periode Januari hingga Juni 2018. 805.000 di antaranya sudah mendapatkan bantuan tersebut, dan sisanya masih diproses karena belum melakukan verifikasi ke sekolah masing-masing.
Kartu KJP Plus dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti ongkos, seragam sekolah, alat tulis, buku, alat-alat kesehatan (alat bantu dengar, kacamata, dll), obat-obatan, bahkan makanan yang bergizi, agar anak bisa fokus dalam menuntut ilmu di sekolah.
Bahkan penerima KJP Plus dapat merasakan jalan-jalan gratis di tempat wisata edukatif Jakarta. Seperti halnya Ridho dalam kisah di atas yang bisa pergi ke Kota Tua secara cuma-cuma dalam video di atas, pengguna KJP Plus juga bisa masuk Ancol, Museum, Monas, dan Ragunan tanpa biaya. Untuk transportasinya, tidak perlu khawatir karena naik bus umum Transjakarta digratiskan dengan kartu multifungsi tersebut.
Yang Spesial dari KJP Plus (1)
zoom-in-whitePerbesar
KJP Plus menggunakan alat transaksi non-tunai yang bekerjasama dengan Bank DKI sehingga pemanfaatannya dapat lebih mudah, efisien, dan tidak salah sasaran. Akan sayang jika KJP Plus disalahgunakan orang-orang yang sebenarnya mampu bersekolah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan infografis dari akun sosial media Pemprov DKI Jakarta, dana yang dikucurkan pemerintah sebesar 3,9 T dengan bantuan yang dicairkan berkisar antara Rp250.000 hingga Rp450.000 per anak setiap bulannya. Untuk yang belajar di sekolah swasta akan mendapatkan bantuan biaya SPP berkisar antara Rp130.000 hingga Rp290.000. Dari dana yang diterima, hanya Rp100.000 yang bisa ditarik tunai per bulan dan sisanya hanya dapat dibelanjakan secara non-tunai.
Untuk mewujudkan kota pintar, maka masyarakatnya harus pintar terlebih dulu. KJP Plus menjembatani anak-anak kurang mampu agar bisa meraih impian mereka kelak. Sehingga anak-anak tersebut pun dapat bersama-sama memajukan Jakarta di masa depan.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.
ADVERTISEMENT