1 Pasien Positif COVID-19 di Kota Jambi Sembuh di Penghujung Ramadan

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha saat menyambut pasien sembuh COVID-19 Kota Jambi dengan memberi setangkai Mawar. Foto: Jambikita.id

Jambikita.id - Penghujung Ramadan sepertinya membawa keberkahan tersendiri bagi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Bagaimana tidak, saat masyarakat bersuka cita menyambut hari raya Idul Fitri, kebahagiaan makin bertambah dengan adanya kabar gembira kesembuhan perdana di Kota Jambi.

Seorang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RSUD H. Abd. Manap Kota Jambi. Pada hari ini, Sabtu (23/5), Wali Kota Jambi Syarif Fasha, secara khusus menyambut kepulangan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Jambi, berinisial MA (Pasien Kota Jambi/KJ05), Laki-laki 56 tahun, warga Kelurahan Rawasari Alam Barajo, yang telah dinyatakan sembuh.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jambi bersama jajaran tim medis yang bertugas tampak penuh suka cita memberikan selamat kepada pasien tersebut, yang merupakan kesembuhan pasien kasus positif pertama di Kota Jambi. Bahkan dalam momen tersebut, secara khusus Wali Kota memberi setangkai bunga mawar kepada pasien tersebut.

Selain seorang pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh, terdapat pula 2 pasien PDP lainnya yang sebelumnya dirawat karena menunjukkan hasil reaktif terhadap rapid test, yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim dokter, setelah melalui tahapan 2 kali pemeriksaan hasil swab-nya negatif.

Dalam kesempatan itu juga, selain memberi surat keterangan sehat kepada ketiga pasien tersebut, Wali Kota Fasha juga memberikan tali asih berupa hand sanitizer, suplemen makanan, madu dan paket sembako kepada seluruh pasien.

Kepada pasien sembuh, Fasha berpesan agar tetap menjaga protokol penanganan kesehatan pasien COVID-19 saat berada dirumah. Seperti tetap mengisolasi diri selama 14 hari, memakai masker, dan berperilaku hidup bersih dan sehat selama dirumah.

"Kepada saudara kami semua untuk tetap menjaga dan mematuhi apa yang kami arahkan dan wajibkan selama dirumah. Apabila ada peningkatan suhu, atau ada gejala batuk dan lainnya, segera hubungi kami melalui nomor kontak yang sudah kami berikan," jelas Fasha.

Lebih lanjut, Wali Kota Fasha juga mengharapkan peran penting masyarakat sekitar pasien untuk mendukung kesembuhan dan memberi semangat moral bagi pasien sekembalinya ditengah masyarakat.

Setangkai mawar Wali Kota Jambi untuk pasien sembuh COVID-19 Kota Jambi. Foto: Jambikita.id

"Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak menyisihkan saudara kita ini. Jangan sampai ada fitnah ditengah masyarakat. Kami jamin mereka semua ini sehat. Ini buktinya saya sentuh mereka", ujar Fasha sambil menyentuh bahu kedua pasien tersebut.

MA salah satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, memberikan kesannya terhadap penanganan medis dirinya selama ini, yang telah diberikan oleh tim medis penanganan COVID-19 Kota Jambi.

"MasyaAllah, selama dirawat kami dilayani maksimal oleh perawat disini dan dokternya. Jadwal makan diatur, obat. Kemudian ada keluhan mereka cepat tanggap. Kami jam 10 pagi olahraga di loteng atas. Selama berobat kita berpikir positif bahwa kita ini hidup dan mati karena Allah, berobat juga karena Allah, makanya kita semua sehat," ujarnya.

Pasien yang berdomisili di Kelurahan Rawasari Alam Barajo itu pun berpesan kepada masyarakat, untuk menjaga diri dari bahaya virus yang belum ada vaksinnya tersebut.

"Dalam keadaan musibah ini kita jaga jarak, karena ini penyakit kita tidak tahu siapa yang akan dapatnya nanti. Pakai masker, karena mereka ini (virus-red) bisa masuk melalui kerongkongan, hidung. Inkubasi 14 hari. Jaga sama teman dan masyarakat, usahakan selama musibah ini disiplin diri, jaga kesehatan. Pemerintah, Alhamdulillah sudah banyak waktunya diluangkan maksimal untuk membantu masyarakat, mengingatkan masyarakat wabah ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi, sampai dengan tanggal 23 Mei 2020, berjumlah 26 orang, demgan pengurangan 1 orang pasien sembuh, setelah melewati 2 kali swab negatif. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Jambi berjumlah 43 orang, yang tersebar dirawat di beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kota Jambi.