13 Kotak Suara Dibakar Sekelompok Orang, KPU Akan Lakukan PSU di Jambi

Konten Media Partner
19 April 2019 22:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kotak Suara. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kotak Suara. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Komisi Pemilihan Umun (KPU) akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyusul adanya pembakaran 13 kotak dan surat suara oleh sejumlah orang di wilayah itu.
Komisioner KPU Kota Sungai Penuh, Irwan, mengatakan kerusuhan disusul pembakaran kotak dan surat suara terjadi di 3 TPS di Desa Koto Padang yakni TPS 1, 2, dan 3.
"TPS 1 dan 2 itu sedang dalam proses perhitungan sementara di TPS 3 sudah selesai," kata Irwan, Jumat (19/4).
Diceritakan Irwan, sebenarnya di desa tersebut ada 5 TPS. Tapi yang diserang itu ada tiga TPS. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (18/4). Pada saat perhitungan, tiba-tiba lampu di lokasi padam. Seketika sejumlah orang masuk ke ruangan perhitungan suara dan membakar kotak dan surat suara.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Irwan, seluruh kotak suara berjumlah 15 buah serta kertas suara dibakar para pelaku. Namun 2 kotak suara bisa diselamatkan.
KPU dan Bawaslu lanjut Irwan tengah melakukan investigasi dari fakta-fakta yang ada untuk kemudian diambil keputusan. "Apakah nanti PSU itu nanti setelah kita dapat hasilnya," kata Irwan lagi.
Irwan menegaskan kemungkinan besar memang akan ada PSU pada beberapa TPS itu. Namun apakah untuk ketiga TPS atau hanya dua saat ini masih dalam penyelidikan. Karena perhitungan suara untuk 3 TPS sudah dilakukan.
"Kita lihat nanti apakah ketiga-tiganya (PSU) atau yang satu sudah ada datanya. Kalau sudah ada untuk apa PSU," tambah Irwan.
Untuk kasus pidananya sendiri saat ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi, mengatakan permasalahan ini sudah dibahas oleh Bawaslu dan KPU Kota Sungai Penuh. Dan akan ada PSU pada beberapa TPS di lokasi. Dan untuk pidananya sendiri ditangani oleh pihak Kepolisian.
Ia menambahkan belum diputuskan waktu PSU sebab KPU setempat akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan KPU Jambi.
Untuk kemungkinan apakah pelakunya berasal dari salah satu tim sukses calon legislatif, Asnawi tidak bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian.
Pada hari pemungutan suara Pemilu 2019, terjadi aksi pembakaran kotak suara di Sungai Penuh. Kejadian berawal saat Panwas Kecamatan dan anggota Linmas melaksanakan kegiatan penyelesaian administrasi di TPS, pukul 03.30 WIB, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
Pukul 04.00 WIB, tiba-tiba listrik padam dan terjadi pelemparan batu ke atap TPS. Pelakunya orang tidak dikenal yang diduga tim sukses salah satu caleg.
Sekitar 15 menit kemudian, sekelompok massa mendatangi TPS 1, 2, dan 3 yang berlokasi di SDN 063/XI Koto Padang, dan langsung membakar 15 kotak suara yang berisi kertas suara di TPS tersebut. (yovy)