170 Industri Jasa Keuangan Beroperasi di Jambi

Konten Media Partner
21 Januari 2020 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum komunikasi induatri jasa keuangan OJK dan Ditreskrimsus Polda Jambi. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Forum komunikasi induatri jasa keuangan OJK dan Ditreskrimsus Polda Jambi. Foto: Bahara Jati/Jambikita.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, Endang Nuryadin mengatakan, saat ini terdapat 170 industri jasa keuangan yang beroperasi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
Industri jasa keuangan tersebut diantaranya, 35 bank umum konvensional dan syariah, 19 BPR (Konvensional), 50 asuransi jiwa dan umum termasuk BPJS, 51 perusahaan pembiayaan.
"Ada juga 1 modal ventura, 1 dana pensiun, 2 perusahaan penjaminan, 8 perusahaan sekuritas, 1 kantor perwakilan bursa efek indonesia, 1 lembaga keuangan mikro BWM Ponpes Asad dan 1 perusahaan pegadaian, "katanya, Selasa (21/1/2020).
Endang mengatakan, sebagai sarana silaturahmi sesama pelaku industri jasa keuangan di Jambi, telah dibentuk Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Provinsi Jambi.
Endang mengatakan, OJK bersama FK-IJK tiap tahun menggelar pertemuan rutin untuk memperkuat silaturahmi.
"Pertemuan ini juga kami manfaatkan sebagai berdiskusi perkembangan terbaru terkait industri jasa keuangan," katanya.
Kepala OJK Jambi Endang Nuryadin, mengingatkan para pelaku industri jasa keuangan di Jambi agar berhati-hati saat mengelola dana masyarakat dalam menjalankan usahanya.
ADVERTISEMENT
"Ini menghindari jangan sampai masyarakat menjadi korban. Ini juga berguna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan di Jambi," katanya.