19 Orang Suku Anak Dalam di Jambi Terkena Demam dan ISPA

Konten Media Partner
14 Januari 2022 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang rimba yang demam dan kena ISPA dijenguk jajaran Polres Bungo. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Orang rimba yang demam dan kena ISPA dijenguk jajaran Polres Bungo. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Belasan orang suku anak dalam (SAD) di Kabupaten Bungo, Jambi, terkena demam dan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Mereka mengeluhkan demam tinggi dan tenggorokan sakit, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Para suku anak dalam itu, yakni 11 orang perempuan dengan usia 2 hingga 70 tahun. Dan 8 orang laki-laki dengan usia 4 hingga 65 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Safaruddin Matondang mengatakan warga SAD yang terkena demam dan ISPA, kemungkinan karena perubahan cuaca dan terlalu banyak makan buah-buahan.
"Penyakit ISPA dan gangguan lambung. Mungkin efek perubahan cuaca dan musim buah," katanya, Jumat (14/1).
Ia mengatakan wilayah Bungo belakangan ini mengalami musim buah-buahan, seperti rambutan, bedaro, kasai, dan lainnya. Jika kebanyakan makan buah-buahan itu dapat menyebabkan batuk, pilek, demam dan penyakit sebagainya.
Para SAD yang kena demam dan ISPA, kata Saffarudin, sudah mendapatkan pengobatan gratis. Sebagian besar dari mereka sudah terdaftar dalam BPJS.
ADVERTISEMENT
"Semua di gratiskan, sebab hampir semua punya BPJS. Yang belum punya juga digratiskan sambil menunggu terbit kartu," tuturnya.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro bersama bawahannya menjenguk para orang rimba itu di rumah sakit. Dia memberikan semangat pada SAD itu.
“Sekaligus memberikan edukasi kepada warga orang rimba, supaya peduli dengan kesehatan, dan jangan pernah takut pergi berobat ke rumah sakit dan puskesmas, karena tidak akan dipungut biaya," pungkasnya.
(M Sobar Alfahri)