2.517 Napi di Lapas Jambi Dapat Remisi Umum, 1 Bebas Murni

Konten Media Partner
18 Agustus 2020 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Sunaryo, saat memberi SK Remisi Kemerdekaan, Senin (17/8) kemarin.
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Sunaryo, saat memberi SK Remisi Kemerdekaan, Senin (17/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Sebanyak 2.517 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi mendapatkan pengurangan masa pidana atau remisi umum pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan penghuni Lapas/Rutan Jambi sebanyak 3.850 orang warga binaan, yang akan menerima remisi umum sebanyak 2.517 orang dan ada satu orang langsung bebas murni," Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jambi, Jahari Sitepu, Selasa (18/8).
Menurutnya, pemberian remisi ini merupakan suatu penghargaan bagi para warga binaan yang telah mampu berprilaku baik selama menjalani pidana.
"Pemberian remisi ini sebagai wujud penghargaan bagi para warga binaan yang bebas untuk mendapatkan berintegrasi kembali dengan masyarakat dan belajar dari kesalahan dengan menjauhi tindakan kriminal,” kata Jahari Sitepu.
Sementara itu, Asisten Sekda Provinsi Jambi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Sunaryo, menyampaikan, bersamaan dengan momen peringatan HUT ke-75 RI, negara memberikan remisi kepada warga binaan Lapas.
ADVERTISEMENT
"Pemberian remisi merupakan perhatian yang diberikan negara kepada warga binaan, bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI," kata Agus Sunaryo saat memberi SK Remisi Kemerdekaan, Senin (17/8) kemarin.
Kapas Klas II A Jambi. Foto: Instagram @lapasjambi
Dengan pemberian remisi ini, ia berharap warga binaan lebih semagat lagi dalam menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan, dan nantinya setelah selesai menjalani masa binaan, bisa berupaya dengan lebih baik menta kehidupan ditengah masyarakat banyak.
Selain itu, Agus juga menghimbau warga binaan untuk tetap sabar dan tegar, berusaha mengisi waktu dengan hal-hal yang positif, di antaranya melalui kegiatan ibadah, pembinaan mental, membaca buku-buku yang bisa memotivasi dan menginspirasi, berolahraga, dan kalau memiliki keterampilan tertentu seperti membuat kerajinan, bisa dikembangkan.
"Jangan pernah putus asa, jangan hilang harapan, tidak ada satu orangpun yang tahu hari esok, tetapi berikhtiarlah, berdoa dan berusaha,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT