7 Perampok Puluhan Ponsel di Kota Jambi Ditembak Polisi

Para peramok di Kota Jambi kakinya ditembak polisi. (Foto: Jambikita)

Jambikita.id - Sebanyak 7 pelaku perampokan puluhan ponsel yang beraksi di Kota Baru, Kota Jambi, Jumat (4/11), telah diamankan. Mereka disebut melakukan perlawanan saat hendak dibekuk, sehingga kaki mereka ditembak polisi.

Para pelaku ini merupakan warga Sumatera Selatan, yakni Kardiyanto, Muhammad Ainin, Muhammad Beni, Burhan, Safidin, Novri dan Teguh. Sebagian besar dari mereka termasuk residivis.

Kasat Reksrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro mengatakan para pelaku telah bertindak mengerikan terhadap korbannya.

"Dari barang bukti yang kita amankan dan interogasi, pelaku ini nekat dan tak segan menganiaya atau sekap korbannya. Mereka juga melawan petugas makanya kita beri tindakan tegas dan terukur," katanya, Senin (7/11).

Ternyata ketujuh perampok tersebut memang ahli dalam melancarkan aksi pencurian. Bahkan, sudah beraksi di provinsi lain, seperti di Lampung, dan Sumatera Selatan.

Di Kota Jambi, mereka sudah melakukan pencurian sebanyak 2 kali, yakni di Kota Baru, serta di wilayah Paal Merah, Kota Jambi.

Saat beraksi, mereka dilengkapi peralatan mulai dari tabung gas seberat 3 kilogram, alat las, dua buah tabung oksigen, satu unit gunting baja besar warna kuning, dua bilah senjata tajam, dua unit kunci L, dua unit obeng besar warna biru, dan dua unit kunci linggis besar.

Sebanyak 76 unit handphone berbagai merek, berhasil diambil saat beraksi di salah satu toko yang berada di Kota Baru, Jumat (4/11) dini hari. Total kerugian akibat pencurian ini mencapai berkisar Rp 165 juta.

Perampokan tersebut diketahui oleh pemilik toko ketika mendengar bunyi alarm yang terkoneksi ke handphone. Korban kemudian mengecek CCTV melalui handphone, dan melihat 5 orang pelaku masuk ke dalam toko.

"Ketika mengetahui hal tersebut, korban langsung mendatangi lokasi. Dia mendapati pintu depan toko telah terbuka dan rak kaca pecah," kata Afrito.

Setelah mengetahui hal tersebut, korban langsung melapor ke Polresta Jambi. Tim Macan Reskrim Polresta Jambi kemudian langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Para pelaku akhirnya berhasil diringkus di wilayah Desa Muaro Medak, Bayung Lincir, Sumatera Selatan. Saat ini, para pelaku dan sejumlah barang bukti telah diamankan ke Polresta Jambi, untuk penyelidikan lebih lanjut.

(M Sobar Alfahri)