7 Pria Curi Paket dari Gudang Ekspedisi di Jambi, Kerugian Capai Rp 160 Juta

Konten Media Partner
24 Mei 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
6 pencuri paket JNE berhasil ditangkap polisi di Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
zoom-in-whitePerbesar
6 pencuri paket JNE berhasil ditangkap polisi di Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Sebanyak 7 pria nekat melakukan pencurian paket di gudang ekspedisi JNE, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Aksi pencurian tersebut dilakukan mereka berkali-kali sejak sebelum Ramadan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Para pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini, yaitu berinisial RD (22) warga Kota Jambi yang tidak lain merupakan karyawan JNE, lalu pria berinisial AD (18), RS (18), AJ (40), AI (24), MS (18), dan RD (24).
Sebanyak 6 tersangka di antaranya ditangkap polisi pada tanggal 16 Mei tahun 2022, setelah kepergok warga melancarkan aksinya. Hanya RD (24) yang belum ditangkap, dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Kami telah mengamankan pelaku pencurian paket di gudang ekspedisi JNE. Pelaku yang kita amankan sebanyak 6 orang. Masih ada 1 orang yang DPO," kata Kapolres Telanaipura, AKP Yumika, Selasa (24/5).
Ia pun mengatakan salah satu tersangka, yakni RD (22), merupakan karyawan JNE. Pria inilah yang menjadi 'otak' pencurian tersebut, dengan menduplikasi kunci gudang.
ADVERTISEMENT
"Pelaku ini membikin kunci duplikat untuk membuka gudang. Bersama rekannya, ia mengambil barang yang ada lokasi. Pada saat melakukan ini, warga yang mengetahui laporkan ini ke Polsek Telanaipura. Lalu, kita turun untuk melakukan penangkapan," tuturnya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti beberapa paket yang terbungkus dalam 20 karung. Sebanyak 17 karung di antaranya ditemukan di semak-semak sekitar tempat kejadian perkara. Sisanya ditemukan di rumah tersangka.
"Barang bukti yang kita amankan, adalah barang yang seharusnya dikirim ke masyarakat. Ada pakaian, dan peralatan. Barang bukti yang kita amankan ini nilainya sekitar Rp 15 juta," tuturnya.
Sedangkan total kerugian yang timbul akibat pencurian beberapa kali ini, berkisar Rp 160 juta.
"Sejak kejadian awal JNE mengalami kerugian Rp 160 juta. Tidak lama sebelum Ramadan mereka beraksi. Namun, kita lakukan penangkapan 16 Mei lalu," kata Yumika.
ADVERTISEMENT
Barang-barang hasil curian ini dibagi rata, lalu dijual oleh masing-masing pelaku. Mereka menjualnya lewat media sosial.
Tersangka berinisial RD, menyampaikan sudah sekitar 1 tahun 2 bulan ia bekerja di JNE dengan memegang kunci gudang. Ia nekat melakukan pencurian paket sekitar 7 kali, agar ada tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan.
"Sudah setahun 2 bulan. Karena ada kunci. Kurang lebih 7 kali melakukan pencurian. Jual eceran di forum. Untuk tambahan saja bang," ungkapnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, ketika beraksi pada pukul 03.30 WIB tanggal 16 Mei tahun 2022, warga yang sedang meronda, melihat aksi pencurian ini. Para pelaku tersebut beraksi dengan menggunakan sepeda motor, dan kunci duplikat untuk membuka gudang.
Paket yang terbungkus karung, dilempar dari atas ruko (gudang) ke semak-semak di samping bangunan tersebut. Setelahnya, para pelaku mengangkut barang curian dengan menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Lalu, warga yang meronda tadi menghadang di jalan. Karena panik akan ditangkap, pelaku menabrak seorang warga hingga terluka.
Insiden itu memicu amarah warga, sehingga 2 pelaku langsung dihajar sampai babak belur. Sementara beberapa pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Pihak kepolisian langsung datang ke lokasi, dan mengamankan 2 pelaku itu. Lalu, mengejar 4 pelaku lainnya pada hari yang sama. Proses penangkapan para pelaku ini berlangsung sekitar pukul 3.30 WIB hingga 13.00 WIB.
Kini 6 tersangka tersebut, ditahan di Mapolsek Telanaipura, Kota Jambi. Sedangkan 1 tersangka lainnya, sedang diburu polisi.
(M Sobar Alfahri)