Alasan Zumi Zola Pecat Ajudan, Minta Proyek dan Ambil Uang Rp 2 Miliar

Konten Media Partner
9 Juni 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang kasus gratifikasi mantan ajudan Gubernur Jambi, Zumi Zola, Apif Firmansyah/Yovy Hasendra
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus gratifikasi mantan ajudan Gubernur Jambi, Zumi Zola, Apif Firmansyah/Yovy Hasendra
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Mantan Ajudan Zumi Zola, Apif Firmansyah, meminta proyek dengan mencatut nama Zumi Zola tanpa sepengetahuan Zumi Zola. Selain itu, dia pernah mengambil uang sebesar Rp 2 miliar secara diam-diam dari kas Zumi Zola. Keterangan itu disampaikan Zumi Zola saat menjadi saksi untuk mantan ajudannya itu di Pengadilan Tipikor Jambi, Kamis (9/6). Zumi Zola mengikuti sidang secara daring dari dalam Lapas Suka Miskin. Dikatakan Zumi Zola, akibat perbuatan Apif itu, membuat marah ayah Zumi Zola yag juga merupakan mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (Alm). Zumi Zola akhirnya memecat Apif. "Itu membuat ayah saya marah makanya saya dan keluarga tidak percaya lagi dengan dia (Apif)," kata Zumi Zola memberikan keterangannya pada sidang yang dipimpin majelis hakim yang diketuai Hakim Yandri Roni, bersama 2 hakim anggota, Yofistian dan Hiashinta Manalu. Apif juga pernah mengambil uang sebesar Rp 2 miliar dari kas Zumi Zola tanpa sepengetahuan Zumi Zola. Uang itu adalah uang yang dikumpulkan dari rekanan. "Itu saya tahu setelah dia tidak berkerja sama dengan saya," ungkapnya. Selain itu, penuntut umum KPK juga menanyakan soal bantuan sari Apif ke pasangan bupati dan wakil bupati Muaro Jambi, Masnah Busro dan Bambang Bayu Suseno saat Pilkada. Zumi Zola mengaku tidak tahu itu, dia baru tahu saat penyidikan oleh KPK. "Secara finansial saya tidak bantu apa apa. Karena pasangan ini keluarga yang berada," kata Zola. Namun demikian, Zumi Zola mengatakan kalau Apif pernah meminta izin untuk membantu dana kampanye Masnah Busro. "Ya saya bilang silakan saja," kata dia. Namun, jelas Zumi Zola, dia tidak tahu ada perjanjian apa dibalik bantuan itu. Termasuk soal kompensasi yang akan diterima Apif berupa proyek pekerjaan. "Kalau itu tidak tahu, cuma setelah pelantikan Masnah ada ketemu saya, beliau minta rekomendasi untuk mengisi beberapa kepala dinas yang Kosong, itu saja yang saya tahu," jawabnya. Zola juga bilang tidak tahu soal uang Rp 3,3 miliar yang diberikan untuk dana kampanye.
ADVERTISEMENT