Amankan Pilkada 2020, Kapolda Jambi Pimpin Patroli Skala Besar

Konten Media Partner
8 Desember 2020 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan gabungan TNI-Polri yang akan mengamankan Pilkada 2020 di Kerinci. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan gabungan TNI-Polri yang akan mengamankan Pilkada 2020 di Kerinci. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kesiapsiagaan personel dalam pengamanan Pilkada serentak 2020 kembali ditegaskan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat mengecek pasukan gabungan TNI-Polri di Kabupaten Kerinci, Selasa (8/12) malam.
ADVERTISEMENT
Rasa aman dan nyaman warga menyalurkan hak konstitusionalnya, menjadi prioritas utama, khususnya Polda Jambi dan Korem 042/Gapu. Kepada personel, Kapolda meminta agar menjalankan tugas dengan rasa penuh tanggungjawab dan profesional.
Untuk diketahui, Bawaslu sudah merilis bahwa Provinsi Jambi masuk tiga besar daerah paling rawan pada Pilkada 2020 dan Kota Sungai Penuh juga jadi daerah rawan untuk pemilihan bupati/wali kota. Untuk itu, Kapolda Jambi menyampaikan pesan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, agar personel kompak.
"Bapak Danrem 042/Garuda Putih beliau menyampaikan salam kepada rekan-rekan agar tetap kompak dan tetap serius dengan penuh semangat melaksanakan tugas mulia ini," kata Kapolda di KONI Kerinci.
Ditambahkannya, malam ini pasukan gabungan akan melakukan patroli berskala besar. Untuk itu, dirinya meminta menyiapkan segala kelengkapan. Hal ini dilakukan salah satunya mencegah terjadinya politik uang, seperti serangan fajar oleh tim sukses Paslon.
ADVERTISEMENT
"Setiap sepeda motor nanti ditumpangi 2 orang dan tidak ada sepeda motor yang berjalan sendirian, harus minimal 2 sepeda motor. Untuk teknis akan dilaksanakan dibagi tugas nanti oleh Kapolres Kerinci bersama dengan Pak Dandim Kerinci. Tujuannya, mencegah terjadinya serangan fajar," tegasnya.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat menyampaikan sambutan. Foto: Jambikita.id
Perlu diketahui, bahwa dalam pilkada yang sehat dan demokratis tidak ada yang namanya money politic, baik berupa uang dibagi-bagi kepada masyarakat ataupun sembako, baik itu beras, gula, minyak goreng, gas elpiji dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Kapolda mohon melihat sekeliling apakah ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memanipulasi demokrasi dengan uang maupun sembako. Ini sudah masa tenang, tidak boleh ada kampanye, tidak boleh ada selebaran-selebaran, kumpulan-kumpulan karena mempertimbangkan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Pasang mata, telinga untuk mengantisipasi adanya intimidasi. Identifikasi ancaman-ancaman, baik kepada panitia pemilihan suara yang ada di TPS-TPS," tegas jenderal bintang ini.
Turut hadir Kasilog Korem 042/Gapu Kol Inf Budi Santoso, Kasat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan W, Kabid Propam Kombes Pol Julihan Muntaha, Kabid Humas, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, serta Kapolres Kerinci, AKBP Agung W Nugroho dan Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Fitriadi.