Anggota DPR RI Ajak Anak Muda Jambi Rencanakan Perkawinan Dengan Matang

Konten Media Partner
13 Desember 2020 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR RI, Saniatul Lativa, memberikan bantuan kepada masyarakat/BKKBN
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR RI, Saniatul Lativa, memberikan bantuan kepada masyarakat/BKKBN
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa mengajak kaum muda-mudi di Jambi merencanakan perkawinan dengan matang untuk mencapai mencapai masyarakat yang berkualitas. Menurut Saniatul Lativa, merencanakan perkawinan penting untuk bekal masa depan keluarga. Hal ini disampaikan Saniatul saat melakukan sosialisasi program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. KKBPK, kata Saniatul, kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Program ini menjadi bentuk usaha pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas. Perencanaan perkawinan dengan baik, kata dia, dapat membantu terbentuknya keluarga berkualitas. Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui soal program Bangga Kencana. Program tersebut lanjutnya, secara luas memberikan pengetahuan tentang siklus kehidupan manusia. Mulai dari menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pengasuhan, hingga pada penyiapan Lansia tangguh. “Saya sangat apresiasi pelaksanaan Program Bangga Kencana di Jambi, walaupun di masa pandemi COVID-19 ini, masih tetap melaksanakan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan KB dengan baik,” ujar politikus Partai Golkar itu. Menurutnya, sosialisasi KIE Program Bangga Kencana dapat dilakukan beriringan dengan penambahan substansi isi pesan tentang informasi terkait COVID-19. Menyosialisasikan tentang penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, mengajak masyarakat mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kata dia, sosialisasi beriringan itu bisa diperoleh dengan keberadaan 23 ribuan kader BKKBN di lapangan, sukarelawan hingga sejuta kader yang dilengkapi dengan sarana penyuluhan berupa mobil unit penerangan. “Ini potensi besar dan dapat juga menjadi sarana kampanye menjalankan protokol kesehatan," kata Saniatul Lativa beberapa waktu lalu. Sementara itu, Zulfikri Arif, Managing Director PT Solindo Duta Praga, selaku Event Organizer dalam sejumlah Program Keluarga BKKBN berharap, sosialisasi dan juga bantuan yang telah diberikan BKKBN beserta Komisi IX DPR dapat bermanfaat bagi masyarakat.  "Kami melihat komitmen BKKBN untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Keluarga Berencana demi mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera cukup besar. Kami berharap, pelatihan, sosialisasi atau bantuan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Zulfikri Arif.   "Ini bagian dari upaya pemerintah menjadikan masyarakatnya sejahtera," ujar Zulfikri Arif.
ADVERTISEMENT