Antisipasi Karhutla, Jambi Terapkan Aplikasi Asap Digital

Kebakaran hutan di Jambi. (Foto: ist)

Jambikita.id - Pemerintah Provinsi Jambi bersama Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jambi bakal menerapkan pengawasan digital melalui aplikasi Asap Digital mengadapi ancaman karhutla.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan pengawasan dilakukan dengan sistem digital menggunakan CCTV (closedcircuit television) di lahan yang rawan terbakar.

"Prioritasnya di lahan yang rawan terbakar, terutama lahan gambut atau sekitar area perusahaan perkebunan dan kehutanan," katanya, Rabu (15/4).

Menurutnya, aplikasi Asap Digital itu akan terhubung dengan CCTV yang dipasang di titik-titik strategis serta terhubung dengan pos pengawasan atau Command Center, baik di Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih, kantor instansi terkait dan posko-posko karhutla.

"Setiap tahun, hotpost tertinggi di Jambi terdapat di lokasi yang sama, yaitu di lahan gambut dan sangat rawan mengalami kebakaran," ujarnya.

Ia menyebutkan radius pantauan CCTV mencapai 4 kilometer atau dengan cakupan area pengawasan seluas 1.200 hektare.

CCTV tersebut, imbuhnya, akan dilengkapi dengan sensor panas, sensor udara, dan asap, sehingga memudahkan proses pemantauan dari aplikasi yang sudah disiapkan.

Adapun, Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang hampir setiap tahun mengalami kebakaran hutan dan lahan. Apalagi, Jambi bakal segera memasuki musim kemarau.