Api Setinggi 15 Meter dalam Sumur Minyak Ilegal di Jambi Belum Padam

Konten Media Partner
22 September 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karhutla akibat sumur minyak ilegal meledak di Jambi. (foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Karhutla akibat sumur minyak ilegal meledak di Jambi. (foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kebakaran yang terjadi akibat meledaknya sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, masih menyisakan api yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Samral menyampaikan masih ada api di lokasi sumur ilegal yang dimaksud. Tingginya diperkirakan sekitar 15 meter. Tetapi, tidak menyebar ke hutan lagi.
Satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih berupaya mengantisipasi penyebaran api dengan mendirikan posko.
"Kita dirikan posko di situ untuk mengantisipasi meluasnya dampak kebakaran hutan dari tingginya api itu. Juga jangan sampai merembet," tuturnya kepada Jambikita.id, Rabu (22/9).
Ia tidak bisa memperkirakan kapan api di sumur minyak itu sepenuhnya padam. Apalagi tim pemadam menghadapi kesulitan sejak kebakaran tersebut, yang berlangsung dari hari Sabtu, (18/9).
"Karena ada semburan gas dan minyak, kita tidak bisa memperkirakan itu. Dalam penanganannya kita menunggu pergerakan yang strategis. Tampaknya air tidak berdampak (untuk memadamkan)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai kilas balik, kebakaran ini disebabkan adanya ledakan di sumur illegal drilling atau pengeboran minyak secara ilegal. Ada sekitar 2 hektare area konsesi PT AAS yang terbakar.
Dari insiden ini, ada satu oknum polisi berinisial DR yang ditetapkan sebagai tersangka. Lalu, ada terduga pelaku berinisial HS yang mengalami luka bakar 80 persen, dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
(M Sobar Alfahri)