Atasi Karhutla, Jambi Kerahkan 254 Personel Gabungan di Daerah Rawan

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli cek kesiapan personil. Foto: Hms
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli cek kesiapan personil. Foto: Hms
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Gubernur Jambi, Fachrori Umar, melepas petugas patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam Apel Pelepasan Petugas Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dan Pembalakan Liar di Provinsi Jambi Tahun 2020, di lapangan dalam Makorem 042/Gapu, Minggu (2/8). 
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi mengatakan, dalam mengatasi dan pencegahan karhutla di Provinsi Jambi, ditempatkan 254 personil gabungan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, agar mudah terpantau dan mudah diatasi.
Sebelum pelepasan, Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli melakukan pengecekan persiapan personil yang akan melaksanakan tugas patroli pencegahan karhutla.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri dan seluruh peserta apel siaga dan berharap momen ini bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
Menurutnya, karhutla banyak menimbulkan dampak negatif  yang merusak ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas trasportasi darat, laut, dan udara. 
ADVERTISEMENT
"Pada tahun 2019 yang lalu, kita pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia,” jelas Gubernur.
Dirinya juga menegaskan agar kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi, semua pemangku kepentingan harus waspada dan selalu mengantisipasi berbagai kemungkinan di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Selain itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar juga berpesan kepada petugas dilapangan yang, dalam suasana pandemi COVID-19, selalu mempedomani protokol kesehatan dalam semua tindakan di lapangan. 
”Seluruh petugas di lapangan tetap utamakan keselamatan dan menjalankan protokol kesehatan dalam bertugas," harapnya.
Kepada komandan Korem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Zulkifli, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 540/Kep.Gub/BPBD-2/2020 tanggal 1 Juli 2020, gubernur selaku komandan Satuan Tugas menunjuk saudara Danrem 042/Gapu sebagai Pelaksana Harian Komandan Satuan Tugas Pengendalian Karhutla Jambi tahun 2020. 
ADVERTISEMENT
"Saya yakin dan percaya bahwa Danrem mampu melaksanakan tugas harian (Dansatgas) tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujar Fachrori.
Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli saat memimpil ape. Foto: Hms
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli menyampaikan, bahwa hari ini Satgas akan menempatkan petugas di beberapa titik yang rawan kebakaran hutan dan lahan, petugas akan berkerja sama dengan petugas koramil yang ada di wilayah tertentu seperti di Sadu dan Muaro Jambi. 
"Pasukan yang kita kirim merupakan gabungan dari semua istansi, ada TNI, Polri, BPBD, Polhut, Manggala Agni. Minggu depan kita akan megirim pasukan ke daerah Kumpeh untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Untuk itu, Danrem 042/Gapu mengimbau masayarakat dan pengusaha perkebunan untuk berkerja sama dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
ADVERTISEMENT
Kapoda Jambi, Irjen Pol. Firman Santyabudi menyampaikan, Polda Jambi sudah menyiapkan 1.500 personil, sebagian sudah masuk di Polres/Polsek kabupaten/kota se-Provinsi Jambi yang disebut dengan Gugus Tugas Kabupaten. 
"Personil yang kita siapkan agar mendekatkan ke lokasi titik rawan karhutla, guna pencegahan lebih dini, agar cepat memadamkan api. Kita minta masyarakat agar bisa berkerja sama untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan bersama-sama," jelasnya.
Selain itu, polisi terus melakukan patroli dan pemantauan dari jauh. Kapolda Jambi minta perusahan untuk berkerja sama untuk memadamkan api di wilayah perusahannya masing-masing.