Bantu Penyandang Disabilitas di Jambi, Menteri Sosial Akan Datangkan Terapis

Konten Media Partner
17 Maret 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Tri Rismaharini menjenguk Suci. (Foto: Kementerian Sosial)
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Tri Rismaharini menjenguk Suci. (Foto: Kementerian Sosial)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui Suci Herlianti Putri (16) penyandang disabilitas yang tinggal di Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (17/3).
ADVERTISEMENT
Mensos melihat Suci tidak leluasa bernafas. Sesuai penjelasan dokter, Suci mengalami lemah otak motorik, serta lumpuh.
Penyakit Suci semakin parah sejak 3 tahun terakhir. Tidak hanya gerakan tubuhnya yang lumpuh, pencernaannya terganggu sehingga kesulitan makan.
Karena itu, Mensos meminta stafnya mengirimkan tabung oksigen untuk membantu Suci bernafas. Juga akan mendatangkan terapis profesional.
"Tujuannya untuk membantu adik Suci agar fungsi motoriknya membaik, termasuk fungsi pencernaannya bisa dipulihkan. Untuk biaya akan ditanggung APBN," katanya.
Kementerian Sosial pun menyerahkan kursi roda three in one. Dengan alat ini Suci bisa berbaring dan duduk bila kondisi tubuhnya lebih baik.
Bantuan berupa uang tunai, tambahan nutrisi, kasur, seprei, pakaian, kain sarung, tabung oksigen, dan sebagainya, turut diserahkan Mensos.
ADVERTISEMENT
Ia berpesan pada pemerintah daerah dan masyarakat agar menyampaikan secara terbuka jika ada penyandang disabilitas. Kaum disabilitas, kata Risma, bukankah aib.
Kementerian Sosial bisa membantu keluarga pra-sejahtera yang terdapat anggota penyandang disabilitas melalui bantuan sosial.
"Pemerintah daerah bisa melakukan pencatatan nanti diajukan sebagai penerima bantuan baik PKH maupun BPNT," kata Mensos.
Perlu diketahui, Suci tidak bisa menjalankan terapi, karena kartu Bantuan Penerima Jaminan Kesehatan (BPJS) non-aktif. Ibunya, Amalia, yang mengalami luka bakar, tidak bisa bekerja, dan terbaring lemah di samping anaknya. Sehari-hari, mereka menumpang di rumah milik Susi, adiknya Amalia.
Kementerian Sosial melalui Sentra Alyatama Jambi akan memberikan akses ke Kartu Indonesia Sehat (KIS). Juga akan mengakseskan dukungan kesehatan lainnya. Kemandirian Amalia turut diperkuat.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)