BEI Jambi Akan Bentuk Komunitas Resmi Investor di Pasar Modal

Konten Media Partner
13 Februari 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi, Fasha Fauzia. Foto: Bahara Jati
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi, Fasha Fauzia. Foto: Bahara Jati
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Pertumbuhan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi di tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Data pertumbuhan investor di provinsi Jambi tahun 2019 mencapai 11.487 SID atau naik sebesar 3.891 SID.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Jambi, Fasha Fauzia dalam acara Workshop Flashback Perkembangan Pasar Modal di Provinsi Jambi tahun 2019 dan Over View Program Kerja KP BEI Jambi tahun 2020 di Odua Weston Hotel, Kamis (13/2).
"Tahun 2019 merupakan peningkatan investor terbanyak, selama BEI berada di Jambi," Ujarnya.
Namun, di tahun tersebut jumlah transaksi mengalami penurunan. Di tahun 2018 jumlah transaksi mencapai Rp 2,157 Triliun, tetapi di tahun 2019 hanya mencapai RP 2.069 triliun.
"Angka ini sebenarnya cukup turun dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan IHSG menjadi salah satu pemicu menurunnya jumlah transaksi 2019. Akan tetapi, secara keseluruhan transaksi meningkat," sebutnya.
Untuk meningkatkan investasi di Jambi, investasi dari perusahaan sekuritas juga bertambah, walaupun hanya satu perusahaan di tambah 7 perusahaan existing yang lama menjadi 8 perusahaan.
ADVERTISEMENT
Galeri investasi pun bertambah dengan bergabungnya 2 universitas yang ada di Kota Jambi. Total keseluruhan galeri investasi di Jambi berjumlah 12 galeri yakni di Kota Jambi sebanyak 6 galeri di Kampus, Bulian 1 Galeri di Kampus, Bungo 2 Galeri di Kampus, Kerinci 2 galeri di kampus dan Muaro Jambi 1 galeri non Universitas/kampus.
"Jadi melalui galeri ini, masyarakat bisa membuka rekening. Bahkan rekening yang hanya Rp 100 ribu saja bisa di buka di sini," kata Fasha.
Di tahun 2019 pun lebih dari 330 kegiatan telah dilaksanakan BEI Jambi. Diantaranya Awareness Pasar Modal, Literasi dan Inklusi Pasar Modal serta Aktivasi pasar modal.
"Program yang telah dilakukan lebih dari 300 kegiatan di tahun 2019 fi antaranya Awareness bagaimana masyarakat paham dengan pasar modal. Terus Literasi dan Inklusi, program kita di sini diantaranya Sekolah Pasar Modal (SPM). Untuk investor sendiri, kita laksanakan program aktivipasi agar para investor lebih aktif lagi," jelas Fasha.
ADVERTISEMENT
Tahun 2020 ini, untuk program literasi dan inklusi BEI Jambi merencanakan pembentukan komunitas resmi untuk investor di pasar modal, SPM inovasi baik untuk reguler ataupun non reguler, tetap pembentukan galeri investasi di kampus maupun non kampus, serta pembentukan Desa nabung saham.
Sedangkan untuk program aktivasi BEI Jambi merencanakan SPM lanjutan bagi investor, Enhancement komunitas kampus maupun non kampus dan program coaching clinic serta workshop pasar modal bagi investor exiting.
"Untuk tahun 2020, sasaran industri pasar modal di Provinsi Jambi yakni meningkatkan awareness masyarakat mengenal industri pasar modal, meningkatkan jumlah investor dan investor aktif, meningkatkan jumlah transaksi dan go publik, serta meningkatkan jumlah pelaku/profesi pasar modal," pungkasnya.