Bentrok Warga 2 Desa di Kerinci, Jambi: 1 Orang Meninggal Dunia

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentrokan antar warga Desa Semerap dengan Desa Muak itu memakan satu korban jiwa. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Bentrokan antar warga Desa Semerap dengan Desa Muak itu memakan satu korban jiwa. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Dipicu karena persoalan lahan perkebunan, dua desa di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi terlibat pertikaian. Bentrokan antar warga Desa Semerap dengan Desa Muak itu, terjadi pada Senin, 26 Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Sejak siang, puluhan warga Desa Semerap diketahui membawa senjata tajam berupa tombak dan parang yang sudah berada di perbatasan Desa Muak. Begitu juga warga Desa Muak, sudah melakukan pemblokiran jalan dengan menebang kayu besar yang melintang di tengah jalan.
Selain itu, tak lama pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mencoba melakukan penyelesaian. Hanya saja sejauh ini, pihak kepolisian, belum bisa dimintai keterangan terkait konflik antar 2 desa tersebut.
Ilustrasi bentrok dan perkelahian. Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
Pada sore harinya, dikabarkan satu orang tewas, akibat insiden tersebut. Diketahui, korban bernama Awara (40) warga Desa Koto Patah, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Hal tersebut dibenarkan oleh Kades setempat saat dikonfirmasi Senin (26/10), pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, korban warga Desa Koto Patah. Sekarang baru sampai ke dusun, setelah tadi dibawa ke rumah sakit, terus dirujuk ke Jambi. Namun sampai di Muara Imat, korban meninggal dunia," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden bentrokan antar warga 2 desa itu.