Cegah Penyebaran Covid-19, Sosialisasi Pencegahan Sasar Orang Rimba

Konten Media Partner
12 April 2020 11:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tenaga medis dari Puskesmas bekerjasama dengan PT LAJ melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 kepada kelompok orang rimba Temenggung Hasan. Foto: Dok LAJ
Jambikita.id - PT Lestari Asri Jaya (LAJ) melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan sosialisasi pencegahan penularan coronavirus disease (COVID-19) kepada kelompok orang rimba/suku anak dalam (SAD) yang menetap di dalam kawasan wahana cinta alam atau wild life conservation area (WCA).
ADVERTISEMENT
Perusahaan perkebunan karet yang merupakan anak dari PT Royal Lestari Utama (RLU) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tebo ini dalam kegiatannya juga melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.
Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan berupa kebutuhan hidup pokok serta perlengkapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada orang rimba dalam kegiatan pada Minggu (12/4)) ini. Seperti vitamin, sabun cuci tangan, sabun mandi, pasta gigi dan kebutuhan hidup lainnya.
Dokter Sulin Ziyati dari pihak Puskesmas pada kegiatan ini mengungkapkan, sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat SAD ini adalah bagian dari tugas Puskesmas untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Melalui sosialisasi ini, kami menyampaikan terkait virus Corona serta berbagai gejala yang ditimbulkan. Selain itu dijelaskan pula mengenai penyebaran dan pencegahannya," ungkap Sulin, Minggu (12/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Sulin pihaknya juga mensosialisaikan kepada SAD untuk tetap menjaga asupan makanan yang bergizi. Serta menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. “Melakukan aktivitas fisik serta cukup istirahat,” kata dia.
Direktur Corporate Affair PT Royal Lestari Utama Meizani Irmadhiany mengenai kegiatan ini mengungkapkan, bantuan dan edukasi tersebut dilakukan sebagai wujud partisipasi aktif perseroan dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi penyakit yang diakibatkan COVID-19. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati hari kesehatan internasional, yang diperingati setiap 7 April di seluruh dunia.
“Kami mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan memberikan bantuan serta edukasi terhadap orang rimba yang berada di dalam kawasan Wildlife Conservation Area,” ujar Meizani.
ADVERTISEMENT
Saat ini sebagian orang rimba di WCA sedang mandah di dalam hutan. Mandah adalah kegiatan menginap di dalam hutan. Berpindah ke dalam hutan dalam menghindari penyakit, merupakan kegiatan adat Orang Rimba yang dikenal dengan istilah besesandingon.
“Pelaksanaan edukasi dan sosialisasi serta penyerahan bantuan tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur pencegahan penularan virus COVID 19. Seperti menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan, serta menjaga jarak minimum antar orang,” papar Meizani.
Kawasan WCA yang menjadi tempat tinggal beberapa kelompok orang rimba ini merupakan lahan dalam konsesi PT LAJ seluas 9.700 hektare yang didedikasikan sebagai habitat satwa liar dan keanekaragaman hayati sekaligus merupakan ruang jelajah bagi mamalia besar, gajah Sumatera.
ADVERTISEMENT