panjat pinang masker.jpeg

Dampak Kabut Asap: Peserta Panjat Pinang HUT RI di Jambi Pakai Masker

20 Agustus 2019 2:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panjat pinang menggunakan masker. Foto: Bara
zoom-in-whitePerbesar
Panjat pinang menggunakan masker. Foto: Bara
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI), mulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, hingga pawai budaya di beberapa kota, dan perlombaan-perlombaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Hampir di seluruh penjuru Indonesia, masyarakat menggelar lomba panjat pinang, begitu juga di Provinsi Jambi. Setiap peserta akan memperebutkan hadiah yang digantung di pucuk tiang yang dipanjat.
Namun, perlombaan panjat pinang di Kota Jambi sedikit berbeda dari tempat lain. Tak seperti panjat pinang pada umumnya, para peserta lomba panjat pinang di Blok C Perumnas Aurduri, Kota Jambi, harus mengenakan masker. 
Bukan tanpa alasan mereka menggunakan masker, pasalnya sejak beberapa hari terakhir, kabut asap mulai menyelimuti Kota Jambi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Jambi dan provinsi tetangga, seperti Riau dan Sumatra Selatan.
Nyatanya, kondisi kabut asap dan debu akibat karhutla, tak mematahkan semangat mereka untuk mengikuti peelombaan panjat pinang. Perlombaan itu tidak hanya diikuti oleh pemuda dan anak-anak saja, tetapi juga diikuti oleh emak-emak di Perumahan Aurduri, Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Pelaksana Panjat Pinang, Rudi, mengatakan bahwa para peserta memakai masker untuk mengantisipasi buruknya kualitas udara akibat karhutla.
"Kita gunakan masker biar kondisi kesehatan tetap terjaga. Perlombaan ini sebagai bentuk partisipasi pemuda dalam rangka perayaan Dirgahayu RI ke-74. Sementara itu untuk pendanaan sendiri didapat dari sumbangan warga," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat mengatasi kondisi kabut asap yang saat ini sangat terasa dan mengganggu aktivitas. Ia berharap, semoga kabut asap segera bisa teratasi dengan cepat, agar kondisi kesehatan masyarakat juga terjaga. (bara)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten