Deklarasi Kebangsaan di Jambi Jelang Pelantikan Presiden

Deklarasi kebangsaan di Jambi. Foto: bara

Jambikita.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi bersama dengan berbagai komponen masyarakat mendeklarasikan kedamaian Provinsi Jambi dan negara Indonesia.

Para pimpinan Provinsi Jambi mendeklarasikan kedamaian dalam 'Deklarasi Kebangsaan dan Do'a Bersama Masyarakat Bersatu dalam Kebhinekaan', di Lapangan Kantor Gubernur, Sabtu (19/10/2019). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M Dianto, mengatakan bahwa kedamaian dan keamanan merupakan modal yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Jambi untuk bersama-sama menjaga kebhinekaan, kekompakan, kedamaian, dan kesejukan dalam berbangsa dan bernegara khususnya di Provinsi Jambi. 

Selain itu, sekda juga mengharapkan 'Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah' adalah bumi yang damai, bumi yang sama-sama dicintai, bumi yang sama-sama diharapkan untuk masa kini dan masa depan mempunyai kehidupan yang cerah, baik bagi generasi sekarang maupun generasi masa depan.

"Indonesia sebagai negara kesatuan dengan keanekaragaman budaya, bahasa, ras, suku, dan agama, yang bersatu dalam integrasi, yang memperkaya sifat dan makna persatuan Republik Indonesia. Perbedaan bukan faktor pemecah bangsa, namun justru jadi kekuatan masing-masing komponen, dan sebagai bangsa Indonesia kita mempunyai tugas yaitu menjaga toleransi dan mempererat persatuan bangsa,” tegasnya.

Semua elemen masyarakat yang ada di Jambi, diajak bersatu padu dan menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika, sebagai kekuatan ampuh bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah dan bingkai kemajemukan suku, budaya, agama, dan etnik, saling menghargai perbedaan yang ada.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya  menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang sangat berarti dan mempunyai makna bagi kita semua, menjaga kekompakan dan kedamaian serta mempererat tali persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita yang kita inginkan dalam bingkai NKRI yang sama-sama kita cintai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menyampaikan Indonesia dengan segala keunikan, keindahan, dan keberagamannya adalah sebuah anugerah terbesar dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, namun bukanlah hal yang mudah untuk menjaganya, toleransi, kebersamaan, persatuan dan kesatuan sebuah negara yang terdiri dari belasan ribu pulau, ribuan suku, ratusan bahasa dan berbagai keyakinan serta agama. 

"Tidak sedikit pengorbanan, harta benda, jiwa raga, darah dan air mata dari para pendahulu bangsa dalam mempertahankan keberadaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mari kita jaga bersama 4 pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan merawat 4 pilar tersebut berarti kita sudah menjaga kesatuan bangsa tercinta untuk kita wariskan kepada anak cucu kita. Mari terus pupuk semangat kebangsaan kita, berkerja sama dalam berbagai hal untuk memajukan bangsa," tegas Edi Purwanto.

Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS mengatakan, meski berasal dari berbagai latar belakang, namun masyarakat harus bersatu dalam Kebhinekaan menjaga keharmonisan satu sama lainnya, menjaga kesejukan dan kedamaian.

"Mari sama-sama kita mendukung pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden agar berjalan sejuk, aman, dan damai," kata Muchlis. 

Selain dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy turut serta dalam deklarasi tersebut.

Deklarasi dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto yang didampingi Sekda Provinsi dan Ketua Legium Veteran Provinsi Jambi, diikuti seluruh peserta yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut juga  ditampilkan berbagai macam tarian tradisional dari daerah di seluruh Indonesia, Tarian Riok, Tarian dari Kalimantan, Tarian Dayak dan tak ketinggalan Barongsai dan tarian lainya dan Rolling Thunder Komunitas Otomotif se-Provinsi Jambi, dilanjutkan doa bersama dengan elemen masyarakat, hadir mulai dari pelajar, organisasi masyarakat dan berbagai komunitas. (bara)