Dinas Perkebunan Jambi Umumkan Harga Kelapa Sawit Capai Rp 3.784,70 Per Kilogram

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal. (Foto: Jambikita)

Jambikita.id - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Jambi periode tanggal 29 April hingga 5 Mei tahun 2022, dan tanggal 6 sampai 12 Mei tahun 2022.

Harga TBS dalam pada periode ini sebesar Rp 3.784,70 per kilogram, setelah terjadi kenaikan sebesar Rp 33,08 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyampaikan perusahaan yang tak tergabung dalam mitra, sebaiknya menyesuaikan dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Seharusnya harga TBS tidak terlalu jauh dari yang kita tetapkan ini. Kalau berbeda hanya sampai Rp 500 ya itu wajar, karena yang membedakan kualitasnya," katanya, Sabtu (30/4).

Ia mengatakan penurunan harga TBS secara drastis, seharusnya tidak terjadi lagi.

"Karena kita sudah bersurat kepada perusahaan, supaya semua tak terlalu jauh selisih harganya dengan penetapan," katanya.

Perusahaan yang sebelumnya menurunkan harga TBS, kata Agusrizal, karena ada ketakutan perusahaan dilarang ekspor CPO. Kini pengawasan akan dilakukan pada perusahaan sehingga tidak lagi menurunkan harga tersebut.

"Kemarin anjlok harganya itu karena ketakutan mereka tidak bisa jual CPO. Setelah lebaran, kita akan lihat perkembangannya. Kemudian juga kami menunggu keputusan dari pusat mengenai perusahaan yang tak mengikuti harga itu," ujarnya.

Kelapa sawit. (Foto: pixabay.com)

Adapun rincian harga TBS yang telah ditetapkan, yakni harga TBS dari pohon berusia 3 tahun sebesar Rp 2.970,22. Yang berusia 4 tahun sebesar Rp3.156,48, usia 5 tahun sebesar Rp 3.302,88, lalu usia 6 tahun Rp 3.441, 76.

Selanjutnya, TBS dari pohon 7 tahun seharga Rp 3.528,78, usia 8 tahun seharga Rp 3.602,49.

Sementara dari pohon berusia 9 tahun harganya Rp 3.674,27, umur 10-20 tahun seharga Rp 3.784,70.

Terakhir, buah kelapa sawit dari pohon dengan umur 21-24 tahun Rp 3.668,79, dan umur 25 tahun seharga Rp 3.496,73.

(M Sobar Alfahri)