Diperiksa KPK Soal Suap, Politisi PKS Yakin Tak Bakal Jadi Tersangka

Rudi Wijaya usai diperiksa KPK di Mapolda Jambi, Kamis (14/2). Foto: Yovy Hasendra

Jambikita.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rudi Wijaya meyakini dirinya tidak bakal jadi tersangka kasus suap RAPBD Provinsi Jambi yang melibatkan banyak anggota dewan, meski sudah diperiksa KPK.

Rudi Wijaya, Ketua DPW PKS Jambi yang awalnya tidak masuk dalam agenda pemeriksaan KPK, Kamis (14/2/2019) juga diperiksa oleh lembaga anti rasuah tersebut di Mapolda Jambi.

“Saya tidak terima uang sepeserpun di tahun 2017, itu semua tidak benar. Saya yakin tidak tersangka,” katanya saat diwawancarai media.

Rudi mengklaim dirinya tidak terlibat dalam perkara yang ikut mengantar Gubernur Jambi Zumi Zola ke balik jeruji besi dan divonis enam tahun penjara.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait perkara suap RAPBD Provinsi Jambi 2018 yang sempat menjerat Gubernur Jambi, Zumi Zola.

Setelah memeriksa belasan saksi pada Selasa dan Rabu kemarin, KPK kembali memeriksa delapan orang saksi lainnya Kamis (14/2/2019). Pemeriksaan yang dilakukan di Mapolda Jambi, KPK memanggil enam orang dari unsur DPRD Provinsi Jambi dan sisanya unsur swasta.

Mereka yang diperiksa KPK dari unsur anggota dewan adalah Tartiniah dan Ismed Kahar dari Fraksi Golkar, Parlagutan Nasution dari Fraksi PPP dan Rudi Wijaya. Kemudian dari unsur swasta adalah Ali Tonang alias Ahui, Lina dan Norman Robert.

Satu orang lagi adalah mantan orang dekat Zumi Zola, Apif Firmansyah. Apif diduga punya peranan penting selama menjadi orang kepercayaan Zumi Zola.

Tartiniah yang diperiksa KPK enggan memberikan komentar terkait pemeriksaannya. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dan buru-buru menuju lapangan parkir untuk meninggalkan Mapolda.

Tartiniah tidak memberikan jawaban saat ditanya wartawan terkait pemeriksaan dirinya. Sambil berlalu, Tartiniah yang mengenakkan baju batik menundukkan kepala menuju mobilnya.

Sama halnya dengan Tartiniah, Ismed Kahar juga tidak memberikan keterangan apa-apa terkait pemeriksaan dirinya.

“Sudah sudahlah wartawan tu, dak usah ambil gambar aku,” kata Ismed Kahar sembari meninggalkan kerumunan wartawan.

Satu tersangka yang ikut diperiksa, Parlagutan Nasution juga mmenghindar dari pertanyaan wartawan. Usai diperiksa pada Kamis sore, Parlagutan buru-buru menjauh dari wartawan. Parlagutan terlihat tergesa-gesa menuju kendaraannya dan berlalu meninggalkan Mapolda Jambi. (yovy)