Evakuasi Seekor Buaya di Jambi Dihentikan, BKSDA Titip Jaring dan Pengait

Konten Media Partner
17 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemasangan jaring untuk menangkap buaya di sungai Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. (Foto: BKSDA Jambi)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemasangan jaring untuk menangkap buaya di sungai Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. (Foto: BKSDA Jambi)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pencarian seekor buaya muara di Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, belum berhasil. Setelah 2 hari berlangsung, pencarian satwa liar itu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Jambi, Didi Bangkit Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menelusuri Sungai Kemingking dengan menggunakan perahu punya warga. Namun, tanda-tanda keberadaan buaya itu belum ditemukan.
"Semalam dilakukan penelusuran Sungai Kemingking menggunakan perahu warga. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan buaya," tuturnya, Selasa (17/5).
Sesuai hasil musyawarah dengan Kepala Desa Kemingking, BKTM, Polsek Taman Rajo, dan masyarakat setempat, kata Didi, evakuasi buaya ini dihentikan sementara. Jika ada laporan tentang kemunculan satwa ini, pihaknya akan mengadakan pencarian lagi.
"Kami terus melakukan koordinasi seandainya ada kemunculan buaya di lokasi tersebut, tim akan ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujarnya.
BKSDA Jambi telah menitipkan jaring dan pengait. Ketika buaya ditemukan, alat-alat itu bisa digunakan menjelang tim BKSDA Jambi sampai di lokasi terkait.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kita sudah menitipkan 2 jaring, dan pengait. Seandainya masyarakat melihat bisa dipasang jaring dahulu sambil menunggu petugas datang," kata Didi.
Sementara itu, Kepala Polsek Taman Rajo, Ipda Nurhadi mengatakan bahwa memang pencarian buaya itu dihentikan sementara.
"Distop sementara. Jika ada laporan kemunculan buaya, baru akan dilakukan pencarian lagi karena buaya itu sudah tidak terlihat," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar agar selalu berhati-hati, dan sementara waktu menghentikan aktivitas di pinggir Sungai Kemingking.
"Untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas apapun di pinggir sungai Kemingking Dalam. Pemasangan perangkap masih tetap dilakukan di tempat yang dicurigai menjadi tempat persembunyian buaya," pungkasnya.
Sesuai dengan rekaman video amatir beberapa waktu lalu, dan informasi yang dihimpun, buaya itu memiliki panjang berkisar 2 meter. Buaya ini ditemukan warga sedang berjemur di pinggir sungai Desa Kemingking Dalam.
ADVERTISEMENT
Warga sekitar merasa resah, dan takut untuk beraktivitas di sungai, baik untuk keperluan mencuci, mandi, hingga mencari ikan, karena kemunculan buaya muara ini.
"Takutnya, adik-adik kan sering mandi di sungai. Takutnya itulah jadi mangsa buaya. Harapannya, kalau bisa buaya itu ditangkap, dipindahkan," ujar Azhan, warga Desa Kemingking Dalam.
(M Sobar Alfahri)