Gubernur Jambi Serahkan Air dan Tanah ke Presiden, Diambil di Candi Muara Jambi

Konten Media Partner
14 Maret 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan air dan tanah dari Jambi kepada Presiden Joko Widodo dalam prosesi Ritual Kendi Nusantara. (Foto: Youtube SEA Today)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan air dan tanah dari Jambi kepada Presiden Joko Widodo dalam prosesi Ritual Kendi Nusantara. (Foto: Youtube SEA Today)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan air dan tanah dari Jambi dalam proses Ritual Kendi Nusantara kepada Presiden Joko Widodo, Senin (14/3/2022).
ADVERTISEMENT
Bersama para gubernur lainnya, Al Haris ikut menyerahkan air dan tanah yang berasal dari Jambi untuk disatukan dalam Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol, kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Haris mengatakan air yang dibawa berasal dari kolam Telago Rajo di kawasan Candi Muara Jambi dan tanah berasal dari pusat Kerajaan Melayu Jambi.
"Tanah yang kami bawa adalah Tanah Pilih Jambi, Istana Kesultanan Melayu Jambi, juga cikal bakal berdirinya Jambi. Sedangkan air dari Telago Rajo di Candi Muara Jambi," kata Al Haris.
Ia menyebutkan Candi Muara Jambi dulunya adalah lokasi para biksu dari Asia Tenggara menimba ilmu, yang berada di kawasan sekitar 3.000 hektare.
Air dari kolam Telago Rajo diperkirakan usianya sama dengan Candi Muara Jambi yang dibangun pada abad 7-12 masehi. Kawasan candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.
ADVERTISEMENT
Beberapa candi yang ada di kawasan komplek Candi Muara Jambi antara lain Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Koto Mahligai, Candi Kembar Batu, Candi Astano, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua, hingga Telago Rajo.
Sedangkan tanah, diambil dari bekas pusat Kerajaan Kesultanan Melayu Jambi yang kini berdiri Masjid Agung Al Falah yang dibangun pada 1971.
Dahulu kala, lokasi berdirinya Masjid Agung Al Falah Kota Jambi itu merupakan Istana Tanah Pilih, yakni pusat Kesultanan Melayu Jambi.