Guru dan Dosen di Jambi Diajari Menulis di Media

Pelatihan menulis praktik BAIK untuk guru dan dosen di Jambi. Foto: Bahara Jati

Jambikita.id - Tanoto Foundation memfasilitasi guru-guru di Jambi mengikuti pelatihan dan pendampingan menulis praktik baik pendidikan selama dua hari, pada tanggal 18-19 Oktober 2019, di Rumah Kito Resort Hotel Jambi.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, Dosen dan Jurnalis di Provinsi Jambi. Pada hari pertama, diadakan perkenalan peserta dan sekapur sirih tentang kegiatan yang dipandu oleh Anwar Holil Communication Manager Tanoto Foundation.

Pada kesempatan tersebut, Anwar Holil mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru dan dosen agar lebih giat lagi menulis, terlebih lagi menginspirasi dari praktik baik pendidikan yang telah dilakukan selama Program PINTAR Tanoto Foundation.

"Semoga guru-guru senantiasa meningkatkan kompetensinya dan terus berkarya dan menularkan inspirasi mereka kepada publik tentang praktik baik pendidikan yang telah dilakukan dalam Program Tanoto Foundation di sekolah masing-masing," harapnya.

Narasumber pada pelatihan ini, Yohanes Enggar Harususilo yang merupakan Jurnalis Kompas.com, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berterimakasih kepada para perserta yang hadir dan berharap agar karya tulisan dari para peserta dapat terbit di media massa, agar menjadi inspirasi untuk guru yang lain. 

Dalam pelatihan ini, para guru dan dosen akan dibimbing menulis, selain itu juga mereka mendapat materi dan praktik langsung mendokumentasikan praktik baik program PINTAR, apa dan bagaimana menulis artikel praktik baik untuk Media Massa?

Para peserta juga akan langsung praktik menulis artikel praktik baik untuk Media Massa, kemudian mereview artikel praktik baik dan menyusun RTL penulisan artikel praktik baik yang akan didampingin oleh Jurnalis dalam kegiatan tersebut.

"Karya dari peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dan membuat tulisan praktik baik mereka akan diterbitkan di Kompas.com, untuk menginspirasi kepada publik agar guru-guru dan dosen di daerah lain termotivasi melakukan hal yang sama," kata Enggar.

Salah satu peserta, Yantoro yang merupakan Dosen PGSD di Universitas Jambi, mengungkapkan, pelatihan ini sangat menginspirasi, terutama dalam hal membuat tulisan untuk diterbitkan ke media massa.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi dan ikut dalam pelatihan ini, saya mendapatkan banyak ilmu," ungkapnya. 

Untuk diketahui, dua karya tulisan peserta yang langsung dan sudah diterbitkan Kompas.com, usai pelatihan tersebut yakni Guru dari Tanjung Jabung Timur, Dwi Nanda Akhmad Romadhon dengan judul Tembus Kabut Asap, SMPN Tanjung Jabung Timur Belajar Rajut Nusantara.

Juga tulisan guru dari Batanghari Titien Suprihatien 'Sawitku Sayang Sekolahku Tenang Bisnis Mandiri Guru-Siswa SMPN 11 Batanghari. (Bjs)