Hari Mangrove Sedunia 2020, Potensi Wisata di Pesisir Barat Jambi 

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penanaman mangrove di kawasan Pangkal Babu, Tanjab Barat, Jambi. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman mangrove di kawasan Pangkal Babu, Tanjab Barat, Jambi. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Dalam rangka peringatan Hari Mangrove se-Dunia tahun 2020, Gubernur Jambi Fachrori Umar bersama Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Safrial menanam pohon mangrove di Pangkal Babu, berada dekat di kawasan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
ADVERTISEMENT
Penanaman mangrove ini juga diikuti oleh Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (KLH) Bidang Koordinasi Dampak Lingkungan, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Forkompimda Provinsi Jambi, Kepala OPD Provinsi/ Kabupaten, Asisten, Pramuka, dan undangan lainnya.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar dalam sambutannya menyampaikan saat ini pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap kelestarian hutan mangrove, mengingat banyaknya manfaat hutan mangrove khususnya bagi masyarakat sekitar
"Saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah setempat yang telah menuruh perhatian terhadap kelestarian hutan mangrove ini, semoga masyarakat sekitar juga terdampak dan dapat merasakan potensi yang akan dikembangkan," kata Fachrori, Senin (3/8).
Selain itu, dirinya juga berharap melalui kegiatan peringatan hari mangrove se-dunia ini, dapat menambah motivasi dalam rehabilitasi dan menjaga kelestarian hutan mangrove di Pesisir Barat Jambi, Tanjab Barat, khususnya di Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat menanam mangrove. Foto: Jambikita.id
"Provinsi Jambi memiliki hutan mangrove seluas 9.300 hektar, di Tanjab Barat 4.166, 65 hektar. Melalui kegiatan ini, mari kita gelorakan semangat menanam mangrove untuk memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan kelestarian hutan mangrove," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat, Safrial menyampaikan paparan singkat tentang kondisi geografis wilayahnya. Kabupaten Tanjab Barat, merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki hutan Mangrove yang cukup luas.
Menurutnya, keberadaan hutan mangrove di Tanjab Barat sangat berharga sebagai sumber daya alam yang menyimpan banyak manfaat yang dan harus dijaga kelestariannya. 
Disampaikannya, Pemkab Tanjab Barat didukung Kementerian Pariwisata telah berupaya secara maksimal untuk mengangkat hutan mangrove di Tanjab Barat. Salah satunya, dengan menjadi sebuah objek wisata tematik, yang memiliki nilai tambah yaitu dengan membuka dan membangun sarana dan prasarana penunjang ekowisata mangrove Pangkal Babu.
Buoati Tanjab Barat, Safrial saat menyampaikan sambutan di peringatan hari mangrove sedunia 2020. Foto: Jambikita.id
Tujuannya, kata Safrial, agar dapat dikunjungi dengan mudah dan nyaman oleh para wisatawan baik dalam maupun dari luar negeri bahkan juga para peneliti lingkungan hidup yang terkait dengan hutan mangrove untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
"Jauh lebih penting lagi kedepannya, ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini dapat senantiasa kita kembangkan dan memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat luas melalui tumbuh kembangnya industri kecil masyarakat sekitar," tambahnya.
Bupati Safrial juga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan pemerintah pusat melalui Kementrian LHK RI dapat mendukung pembangunan dan mendorong perkembangan ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu ini.