news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Kronologi Polisi di Jambi Tendang Sopir Truk Batu Bara

Konten Media Partner
23 November 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
, Terlihat polisi menendang sopir truk angkutan batu bara. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
, Terlihat polisi menendang sopir truk angkutan batu bara. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi mengungkapkan kronologi polisi menendang sopir truk angkutan batu bara di jalan lintas, Kabupaten Batanghari, Jambi, Selasa (21/11).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB, lebih tepatnya di Desa Simpang Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV.
Saat itu, Bripka TA dan Bripda IR, sedang melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya truk angkutan batu bara yang keluar dari mulut tambang. Kedua polisi ini menjalankan patroli di tengah penghentian operasional angkutan batu bara. Namun, di tengah terlihat sebuah truk yang diduga melanggar.
"Ketika sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan motor, sesampai di Jalan Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi, ditemukan mobil batu bara yang mencoba jalan keluar dan berada di bahu Jalan," ujar Mulia.
Dua polisi ini kemudian menghentikan serta mengambil kunci kendaraan tersebut. Setelah itu, terjadilah perdebatan.
"Saat sedang berdebat dengan sopir mobil batu bara, tersebut kawan-kawan para sopir batu bara tidak terima lalu terjadi cekcok mulut," ungkap Mulia.
ADVERTISEMENT
Video yang menampilkan polisi menendang sopir truk angkutan batu bara ini, sudah viral di media sosial. Dalam video tersebut, kedua polisi lalu lintas ini sempat menahan kunci truk dari sopir yang diduga telah melanggar. Namun, tidak sampai di situ, salah satu polisi malah memukul bahu lalu menendang si sopir.
Warga yang melihat sempat protes kepada polisi tersebut. "Woi bapak aku tu. Bapak aku lagi cari makan jugo. Kau ini kayak mana pak?" ujar salah satu pria.
Kedua polisi dan sopir itu sempat dibawa ke Polsek Tembesi untuk dimintai keterangan. Mereka sudah sepakat berdamai.
"Sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, dan saling memaafkan," ungkap Mulia.
(M Sobar Alfahri)