Jambi Anggarkan Rp50 Miliar Benahi Jalan untuk Tour de Singkarak 2019

Konten Media Partner
9 April 2019 22:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balap sepeda Tour de Singkarak. Foto: sumbarprov.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Balap sepeda Tour de Singkarak. Foto: sumbarprov.go.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk perbaikan jalan guna menyiapkan 2 etape Tour de Singkarak (TdS) 2019 yang melewati dua daerah di provinsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jambi M Fauzi mengatakan pemerintah setempat serius untuk ambil bagian dalam event tahunan TdS yang selama ini hanya digelar di Provinsi Sumatra Barat.
"Kami sangat serius merespon wacana ini. Melalui Balai Jalan Nasional IV telah diusulkan penganggaran dana sebear Rp50 miliar untuk menunjang perbaikan jalan yang akan dilalui pebalap," katanya, Selasa (9/4/2019).
Dia mengatakan Pemprov Jambi sedang menyiapkan 2 etape untuk TdS 2019, yaitu dari Solok Selatan, Sumbar melewati Kerinci sampai ke Sungai Penuh untuk etape pertama, kemudian dilanjutkan dari Kota Sungai Penuh melewati Pesisir Selatan untuk etape dua.
Fauzi menuturkan daya tarik rute di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh itu adalah melewati kawasan wisata Kerinci, Gunung Kerinci, hingga melewati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang masih terjaga hutannya.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan masuknya Kerinci dan Sungai Penuh dalam event TdS akan jadi penyegaran sekaligus meningkatkan daya tarik pelaksaan balap sepeda internasional itu.
“Kami bertemu dengan perwakilan dari Pemkab Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk membicarakan rencana ambil bagian dalam TdS 2019,” katanya.
Dia menyebutkan dua daerah tersebut memang berbatasan langsung dengan Sumbar, yakni tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan.
Apalagi, Kerinci dan Sungai Penuh juga mengandalkan sektor pariwisata sebagai potensi pengembangan ekonomi daerah, sehingga memiliki kesamaan dengan sebagian besar wilayah Sumbar yang dilalui pebalap TdS.
Nasrul mengungkapkan penambahan rute dengan masuknya rute Kerinci dan Sungai Penuh dalam helatan TdS 2019 merupakan bentuk penyegaran, agar ajang balap sepeda tahunan itu kembali lebih segar dan meriah.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Tour de Singkarak (TdS) adalah ajang balap sepeda tahunan yang dimulai pada 2009 lalu di Sumatra Barat.
Adapun, ajang TdS 2019 direncanakan dihelat pada 2-10 November mendatang dengan melibatkan rute di 18 kabupaten/kota se Sumbar, minus Kepulauan Mentawai dan dua kabupaten/kota di Jambi.
Untuk tahun lalu, TdS digelar pada 4 – 11 November 2018 dengan diikuti 224 pebalap dari 26 negara. Pebalap tersebut menempuh jarak 1.100 kilometer melewati 16 kabupaten/kota di Sumbar. (bahara/hery)