Jambi Antisipasi Klaster Baru dan Lonjakan COVID-19 Saat Libur Akhir Oktober

Konten Media Partner
25 Oktober 2020 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pjs Gubernur Jambi, Ardy Daud memberi sambutan dalam suatu acara. Foto: Hms
zoom-in-whitePerbesar
Pjs Gubernur Jambi, Ardy Daud memberi sambutan dalam suatu acara. Foto: Hms
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Untuk mengantisipasi terjadinya kluster baru dan lonjakan kasus COVID-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud, mengimbau kepada masyarakat Jambi untuk mengisi libur panjang ini dengan kegiatan yang produktif di rumah dan menghindari kerumunan.
ADVERTISEMENT
"Libur panjang akhir Oktober 2020, jangan sampai menimbulkan kluster baru COVID-19. Oleh karena itu, kita juga meminta seluruh instansi terkait melakukan upaya mengantisipasi terjadinya peningkatan COVID-19 pada libur panjang akhir Oktober 2020," kata Ardy Daud, Minggu (25/10).
Ardy Daud menekankan agar protokol kesehatan harus diterapkan. Selain itu, disiapkan langkah operasional antara lain pelayanan kesehatan harus tetap siaga, pengaktifan pos pengawasan di perbatasan Jambi dengan provinsi tetangga, mengantisipasi kemacetan akibat meningkatnya lalu lintas dan kemungkinan bencana, serta mendorong tempat-tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Kita mengambil beberapa langkah agar libur panjang akhir Oktober 2020 tidak menjadi penyebab naiknya angka COVID-19, karena pada masa libur, kemungkinan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk wisata. Untuk pembatasan terhadap kegiatan yang berpotensi berkumpul dalam jumlah banyak, Satgas COVID-19 diminta untuk mencermatinya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Melalui Surat edaran kepada kabupaten/kota, diminta Bupati dan Walikota untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah antisipasi bersama unsur terkait di wilayahnya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenang Provinsi Jambi mengimbau agar peringatan Maulid dilaksanakan secara sederhana dan jumlah terbatas, dan jika ada konsumsi, sebaiknya tidak disajikan secara prasmanan tetapi misalnya langsung disiapkan nasi kotak.
Selain itu, Plt. Kasatpol PP Provinsi Jambi menyatakan bahwa Satpol PP Provinsi Jambi akan melakukan penjagaan di tempat wisata milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, serta mengaktifkan patroli bersama untuk penegakan disiplin kesehatan COVID-19.