Jambi Naikkan Status Siaga Waspada Virus Corona

Konten Media Partner
2 Maret 2020 23:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi Tingkatkan Kewaspadaan Serangan Virus Corona. Foto: Jambikita.id/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi Tingkatkan Kewaspadaan Serangan Virus Corona. Foto: Jambikita.id/kumparan
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengimbau kepada semua pihak, semua masyarakat Jambi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Corona (Covid-19). Namun dalam meningkatkan kesiagaan tersebut, masyarakat tidak panik. 
ADVERTISEMENT
Gubernur Jambi, Fachrori Umar menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi dan semua pihak terkait untuk meningkatkan deteksi dan respon cepat terhadap informasi gejala penyakit yang mirip virus Corona atau dicurigai Corona.
"Diimbau kepada masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika ada gejala yang dicurigai virus Corona. Kita semua harus meningkatkan kesiagaan terhadap virus Corona, namun jangan jadi panik,” kata Fachrori, Senin (2/3).
Kepala Dinkes Provinsi Jambi, dr. Samsiran Halim mengatakan, setelah rilis resmi dari Pemerintah Pusat bahwa ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19, kewaspadaan di Jambi lebih ditingkatkan lagi.
"Dinkes Provinsi Jambi hari ini telah meneruskan surat edaran dari Kementerian Kesehatan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jambi terkait serangan virus Corona," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan surat edaran tersebut, Dinkes Provinsi Jambi menegaskan pemerintah kabupaten/kota melalui Dinkes masing-masing untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus tersebut.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan Pemprov Jambi menyediakan Crisis Centre untuk mempermudah masyarakat dalam pengaduan informasi yang dicurigai virus Corona.
"Pemprov Jambi melalui Dinkes Provinsi Jambi menyediakan Hotline Crisis Centre di nomor 0813 6685 1361, dan Crisis Centre bertempat di Dinkes  Provinsi Jambi," kata Johansyah, yang dihubungi Jambikita.id, Senin (2/3) malam.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang dicurigai terinveksi virus Corona, akan dilayani dan di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Puskesmas dan rumah sakit di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Sedangkan, pengobatan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Pihak RSUD Raden Mattaher telah menyiapkan 2 kamar khsusus, dengan 8 unit tempat tidur utuk penanganan suspect (dicurigai) terinveksi Virus Corona.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, sampai saat ini untuk di Provinsi Jambi belum ada ditemukan kasus virus Corona. Hanya saja, beberapa waktu lalu, sempat ada 2 orang yang dirawat di ruang isolasi terhadap salah seorang warga yang dicurigai terinfeksi virus Corona. 
Pertama, pasien yang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi yang baru pulang dari Wuhan, China bulan lalu. Berdasarkan pemeriksaan dan uji laboratorium, hasilnya negatif. Kedua, baru-baru ini di RS Permata Hati Muaro Bungo, Jambi dan ternyata hanya terserang penyakit ISPA.