Jenazah Calon Polisi Korban Kecelakaan Bus Polisi akan Dipulangkan ke Papua

Konten Media Partner
7 Desember 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bus usai kecelakaan/Polda Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bus usai kecelakaan/Polda Jambi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Insiden tabrakan antara mobil Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi, dengan truk pengangkut kayu di simpang IV Pal X Kota Jambi, yang terjadi pada Selasa (7/13) menewaskan seorang siswa sekolah bintara (SEBA).
ADVERTISEMENT
Dari video yang beredar, tabrakan terjadi pada pukul 6.57 WIB. Tabrakan tidak terelakan saat kedua mobil tesebut berada tepat di tengah persimpangan tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV milik Pemerintah Kota Jambi, sebelum terjadi tabrakan, sebuah mobil polisi telah lebih dulu melintas melaju dari arah SPN menuju ke Kota Jambi. Namun pada mobil di-iringan berikutnya, sebuah truck melaju dari arah Simpang Rimbo, tabrakan tak terelakan.
Mengenai insiden ini, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengatakan, siswa SPN yang mengalami kecelakaan itu sedang melakukan latihan kerja.
"Hari ini (Selasa) merupakan hari terakhir kerja. Seharusnya hari ini, seluruh siswa mendapatkan arahan," kata Rachmad, Selasa (7/12).
Mengenai kronologi kejadian, kata Rachmad, iringan mobil SPN berjumlah 2 kendaraan dari SPN. Menurut Rachmad, satu truk dilengkapi sirine dan lampu rotator menyala, kemudian diikuti satu bus dari belakang.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Rachmad, secara aturan, iringan mobil polisi ini seharusnya mendapat prioritas lalu lintas.
“Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan, sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, dari arah Simpang Rimbo, melaju truk pengangkut kayu.
"Kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat, kendaraan yang di belakang tertabrak sebelah kiri di belakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling,” kata dia.
Dilanjutkan Rachmad, bus yang telibat kecelakaan mengangkut 23 orang, berisi siswa sekolah Kepolisian beserta supir bus. Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan beberapa orang luka-luka.
“Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diizinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain korban meninggal, 2 siswa sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Selebihnya masih dalam observasi dokter.
Untuk supir truk kayu yang terlibat tabrakan itu sudah diamankan. “Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas."
Sementara itu, mengenai kondisi lalu lintas saat terjadinnya tabrakan, serta siapa yang menerobos lampu lalu lintas, Kabid Humas Polda Jambi, Mulya Priyanto, mengatakan kalau saat ini masih dalam investigasi.
"Sedang dilakukan proses investigasi gabungan oleh Dit Lantas Polda Jambi, Polresta Jambi dan Bid Propam Polda Jambi," kata dia.