Kapolda Takkan Tolerir Aksi Teror Geng Motor di Kota Jambi

Konten Media Partner
12 Oktober 2020 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi saat diwawancarai Awak Media. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi saat diwawancarai Awak Media. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku tindak kejahatan di jalanan, khususnya geng motor yang aksinya sudah meresahkan warga Kota Jambi dengan menganiaya dan melakukan tindakan anarkis dalam beberapa hari terakhir ini.
ADVERTISEMENT
"Saya perintahkan anggota di lapangan agar cepat bertindak tegas terhadap aksi sekelompok pemuda bermotor yang meresahkan warga Kota Jambi beberapa hari belakangan ini, kita tidak akan pernah menolerir aksi-aksi kejahatan dan premanisme," kata Kapolda Jambi, Senin (12/10).
Ada sekelompok pemuda yang melakukan aksi brutal di beberapa lokasi di Kota Jambi. Selain menyerang dan menganiaya warga, para komplotan anak muda itu juga merusak kendaraan yang ada dihadapan mereka.
"Informasi yang sudah didapat, gerombolan itu telah menyerang di berbagai wilayah Kota Jambi, seperti di daerah Simpang Kawat, Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, kawasan Mayang dan Kuburan Cina," ungkapnya.
Kapolda Jambi juga menegaskan bahwa dirinya telah meminta anggotanya untuk mengusut aksi geng motor ini dan tidak menolerir tindakan kekerasan apapun. Terlebih, yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin membuat onar di wilayah Jambi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jambi juga meminta seluruh warga mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) untuk merapatkan barisan. Bersama-sama mencegah dan memonitor keberadaan kelompok-kelompok yang meresahkan tersebut.
Selain itu, peran serta orang tua dan guru juga diperlukan untuk mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kelompok geng motor yang meresahkan itu.
"Saya juga memerintahkan anggota di lapangan dan jajaran Polresta Jambi untuk meningkatkan patroli baik secara terbuka maupun tertutup," tegas Kapolda Jambi.