Kasus Dugaan Laporan Palsu, Keluarga Brigadir Yosua Ditanyai 13 Pertanyaan

Samuel Hutabarat (ayah Yosua), dan Rohani Simanjuntak (bibi Yosua). (Foto: Jambikita)

Jambikita.id - Keluarga Brigadir Nofriansyah Hutabarat telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Kamis (8/9). Ada sekitar 13 pertanyaan yang dilayangkan kepada keluarga Yosua.

Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir Yosua, mengatakan pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan laporan palsu dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Proses pemeriksaan tersebut berlangsung sejak pukul sekitar 10.00 WIB, lalu berakhir pada pukul 21.00 WIB.

"Ini klarifikasi terkait laporan kita yang didampingi kuasa hukum, Kamaruddin, tentang dugaan laporan palsu," ujarnya, setelah keluar dari ruang pemeriksaan.

Ia mengatakan tidak ada tekanan saat diperiksa tim Bareskrim Polri yang berjumlah 2 orang. Belasan pertanyaan dilayangkan dengan perlakuan yang humanis.

"Ya tentang kronologi. Kurang lebih 13 pertanyaan. Cukup baik. Malah humanis. Harapan kami kasus ini segera selesai," tuturnya.

Samuel juga mengungkapkan pihaknya kali ini tidak didampingi pengacara.

"Kuasa hukum tidak hadir. Ia lagi ada halangan. Tadi malam sudah komunikasi," ujarnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, ada 4 anggota keluarga yang dimintai keterangan, yakni Samuel Hutabarat (ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (ibu Yosua), Yuni Hutabarat (kakak kandung Yosua), dan Rohani Simanjuntak (bibi Yosua).

Pengacara Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, sebelumnya melaporkan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, dan istrinya Putri Candrawathi terkait dengan laporan palsu, Jumat (26/8).

Laporan tersebut sudah diterima dan teregistrasi dengan nomor laporan LP/B/0483/VIII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 26 Agustus 2022.

(M Sobar Alfahri)