Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Septic Tank, Keluarga Serahkan Rekaman CCTV

Konten Media Partner
11 Agustus 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP penemuan mayat K telah dipasang garis polisi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
TKP penemuan mayat K telah dipasang garis polisi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial K (4) yang ditemukan tewas dalam septic tank, di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, masih berlanjut.
ADVERTISEMENT
Tidak lama lagi, mungkin akan ada pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, karena keluarga K menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV.
"Bukti sudah kita sampaikan, berupa rekaman CCTV. Saya belum bisa kasih tahu. Yang jelas, ini pintu gerbang untuk mengungkapkan kasus ini," ujar Ferdy Kesek selaku pengacara keluarga K, Kamis (11/8).
Ia mengatakan kasus ini sudah ditangani Polresta Jambi yang sudah menerima laporan kasus pembunuhan. Setelah menerima rekaman CCTV tersebut, tim dari Polresta Jambi langsung melakukan identifikasi.
"Tim Buser Polresta Jambi untuk mengindentifikasi apa yang kami sampaikan tadi," tuturnya.
Tidak hanya itu, kata Ferdy, tim kepolisian sudah memeriksa 4 saksi untuk mengungkapkan perkara ini.
"Apakah 4 orang ini menjadi tersangka? Kita lihat perkembangannya. Yang pasti rekaman CCTV dan saksi tambahan sudah ada," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengatakan bahwa K telah dibunuh hingga tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
"Usus terburai, beberapa struktur tubuh yang lain rusak. Motif pembunuhan ini sedang didalami," ujarnya.
Bocah perempuan ini juga terindikasi mengalami kekerasan seksual.
"Dari hasil autopsi, ada indikasi pelecehan seksual. Tapi agak minim. Nanti, tim ahli yang menjelaskan," kata Ferdy.
Sementara itu, paman mendiang K, Aman Sentosa (46) mengatakan bahwa dalam rekaman CCTV itu terlihat K dibawa beberapa orang, termasuk anak kecil dan seorang perempuan dewasa, dengan berjalan kaki hingga menaiki mobil.
"Ada seorang ibu-ibu. Dibantu oleh seorang pria. Sekitar 11.23 WIB hari Sabtu tanggal 23 Juli lalu," ujarnya.
Sejumlah orang itu, tinggalnya tidak jauh dari rumahnya keluarga K yang berada di RT 28 Kelurahan Rawasari.
ADVERTISEMENT
"Rekaman ini didapatkan di warung, RT 25, tidak jauh dari sini. Sudah kami serahkan ke polisi. Mereka orang sini, kami kenal," tutur Aman.
Sebagaimana berita sebelumnya, K yang berusia 3 tahun lebih 10 bulan, ditemukan tidak bernyawa di dalam Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) atau septic tank di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (25/7) lalu. Sesuai hasil autopsi, anak perempuan ini diduga menjadi korban pembunuhan dan kekerasan seksual.
(M Sobar Alfahri)